Liputan6.com, Jakarta Senang rasanya dapat kembali menginjakkan kaki untuk kedua kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, setelah sebelumnya mengunjungi lokasi yang sama pada 2019 lalu.
Liputan6.com mendapat kesempatan untuk kembali mengunjungi IKN bersama para rekan media yang bertugas di Istana Kepresidenan, pada Kamis, 23 Februari 2023.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dengan pesawat TNI AU dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, akhirnya rombongan wartawan tiba di Landasan Udara Dhomber Kota Balikpapan, Kalimantan Utara, pukul 07.22 WITA.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menuju ke IKN, rombongan disediakan kendaraan mobil hiace dan Innova yang difasilitasi oleh Biro Pers, media, dan Informasi Sekretariat Presiden. Berangkatlah rombongan wartawan menuju ke IKN dengan menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari Kota Balikpapan.
Untuk menuju ke IKN, rombongan terlebih dahulu melewati jalan tol Balikpapan-Samarinda. Begitu keluar tol, jalan menuju IKN tak melulu mulus. Masih ada jalanan yang bertanah, berbatu, dan belum di aspal.
Namun, pemerintah saat ini tengah membangun jalan tol dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan nantinya jalan tol sepanjang 40 kilometer ini rampung pada akhir 2024.
"Akhir 2024, akan diselesaikan Balikpapan ke Kawasan inti akan selesai," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau proyek Jalan Tol Kawasan Inti IKN, Balikpapan, Rabu 22 Februari 2023.
Dengan adanya jalan tol ini, kata dia, perjalanan dari Balikpapan ke kawasan inti IKN dapat ditempuh dalam waktu 30 menit. Jokowi berharap jalan tol ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun di IKN.
"Sudah berjalan lapangannya, kita bisa lihat. Kita harapkan ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan Ibu Kota Nusantara," jelasnya.
Â
Mentawir IKN Mampu Produksi 20 Juta Bibit Pohon
Pemberhentian pertama di kawasan IKN yakni, Persemaian Mentawir. Di sepanjang jalan menuju Persemaian Mentawir, hanya terlihat pemandangan berupa pepohonan menjulang tinggi dan kelapa sawit.
Gerbang bertuliskan 'Selamat Datang di Persemaian Mentawir' sudah berdiri tegak menyambut kedatangan rombongan wartawan Istana. Di lokasi itu, sudah ada plaza tempat bibit-bibit tanaman. Nantinya, juga akan dibangun embung di persemaian Mentawir.
Persemaian Mentawir dibangun pemerintah untuk mendukung penghijauan, reboisasi, dan penghutanan di IKN. Jokowi mengklaim persemaian ini nantinya mampu memproduksi 20 juta bibit pohon.
"Yang di sini di pembibitan ini adalah tanaman-tanaman endemik Kalimantan. Utamanya, yang berkaitan dengan Meranti, Kamper, Kapur, Belangeran, dan juga beberapa pohon-pohon yang mulai di Kalimantan itu hilang," ujar Jokowi saat meninjau Persemaian Mentawir di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari 2023.
Menurut dia, sebelumnya hanya ada satu jenis tanaman saja di kawasan IKN. Dengan adanya persemaian ini, maka masyarakat dapat melihat berbagai jenis tanaman, pohon, dan buah-buahan di kawasan IKN.
"Plus nanti ditambah pohon-pohon, buah-buahan, Durian, seneng semua kan? Jambu-jambuan, untuk mendatangkan satwa-satwa kembali," ujar Jokowi.
Dia menyampaikan target produksi 20 juta bibit per tahun merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah mengedepankan aspek lingkungan dalam pembangunan IKN. Jokowi pun meminta semua pihak tak meragukan komitmen pemerintah.
"Konsep besarnya komitmen kita kepada lingkungan itu dimulai dari sini. Jangan ada yang meragukan, 20 juta bibit di sini, kalau pernah ke Rumpin, bisa bayangin kan? 6 juta, di sini 20 juta, besar sekali. Sehingga harus ada embung karena butuh air yang tidak sedikit," tutur Jokowi.
Â
Advertisement
Lokasi Pembangunan Rumah Menteri di IKN
Setelah melihat-lihat pembibitan di Persemaian Mentawir, rombongan Presiden Jokowi beranjak menuju lokasi pembangunan rumah menteri. Kami juga sempat melewati kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
Dari penglihatan Liputan6.com, proyek-proyek pembangunan sudah ada yang dimulai. Papan penanda tempat akan dibangunnya gedung-gedung pemerintahan juga sudah dipasang.
Hanya saja, memang belum ada gedung-gedung pemerintahan yang berdiri tegak. Sama halnya, dengan perumahan menteri yang proyeknya baru dimulai dan masih tanah kosong.
Lokasi perumahan menteri itu sendiri berada di atas bukit. Jokowi menyampaikan nantinya ada 36 rumah menteri yang akan dibangun di lokasi ini dan ditargetkan rampung pada Juni 2024.
"Ada 36 (rumah menteri) di sini nanti, bangunan yang kita harapkan Juni 2024 selesai. Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi.
Dia mengakui pembangunan rumah menteri ini masih 14 persen. Kendati begitu, Jokowi menyebut pembangunan IKN memang membutuhkan waktu lama hingga 15 tahun, sama seperti negara-negara lain yang juga membangun ibu kota baru.
"Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, ya lapangannya sudah bergerak seperti ini. Karena ini memang bukan proyek 2 tahun atau 5 tahun," ujarnya.
"Ini bisa 10-15 tahun, sama seperti kota-kota di negara yang lain yang pindah itu juga memulai dan selesai pada kurun waktu seperti yang saya sampaikan," sambung Jokowi.
Â
Hunian Pekerja Konstruksi IKN
Jam pun menunjukkan pukul 14.30 WITA saat rombongan Presiden Jokowi tiba di hunian para pekerja konstruksi yang lokasinya tak begitu jauh dari komplek perumahan menteri. Hanya bangunan ini yang benar-benar terlihat sudah berdiri dengan tegak di IKN.
Tempat tinggal pekerja konstruksi IKN ini memiliki empat lantai dan terdiri dari beberapa tower. Dalam setiap lantainya, ada sejumlah kamar tidur serta kamar mandi untuk para pekerja. Satu kamar tidur, terdiri dari 5 ranjang tingkat dua untuk diisi 10 pekerja konstruksi.
Selain itu, hunian pekerja konstruksi IKN ini juga difasilitasi mushala dan kantin. Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan sejumlah menteri pun makan siang bersama dengan para pekerja di kantin.
"Sudah makan? Silakan dimulai," ucap Jokowi mempersilahkan para pekerja untuk makan.
"Iya pak, terima kasih Pak Jokowi," jawab serentak para pekerja.
Â
Advertisement
Proyek Pembangunan Istana Kepresidenan Sudah Dimulai
Setelah itu, rombongan Presiden Jokowi mengunjungi lokasi tinjauan terakhir yaitu, kawasan Istana Kepresidenan. Di lokasi itu memang belum ada Gedung Istana Presiden yang berdiri tegak. Namun, proyek pembangunan sudah dimulai.
Jokowi sendiri optimistis upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 bisa digelar di IKN. Dia mengatakan tidak ada perubahan signifikan dari desain Istana Presiden di IKN.
"Kawasan ini adalah kawasan Istana, Istana Kepresidenan. Yang saya optimis tahun depan bulan Agustus Insya Allah bisa upacara di sini," ujar Jokowi.
"Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan. Optimis, Insya Allah selesai," imbuh dia.
Liputan6.com yang pernah mengunjungi IKN pada 2019 lalu, pasca pertama kali diumumkan Presiden Jokowi, merasa ada sedikit kemajuan dalam pembangunan IKN. Pada 2019, IKN mayoritas hanyalah tanah kosong, belum ada pembangunan, sepi, jalanan hanya tanah, dan belum diaspal.
Sementara pada 2023, IKN lebih hidup karena sudah ada proyek-proyek pembangunan dan jalanan menuju KIPP sudaj diaspal. Selain itu, sudah ada sedikit keramaian di IKN, meski kebanyakan warga setempat dan pekerja konstruksi.