Asrama Haji Indramayu Siap Melayani 8.968 Jemaah

Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, siap digunakan untuk melayani jemaah asal Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Subang (Ciayumajakuning Susu). Sebanyak 8.968 jemaah akan memanfaatkan asrama yang dibangun 2020.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 07 Mei 2023, 12:58 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2023, 08:32 WIB
Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan pemaparan terkait asrama haji Indramayu, Jawa Barat. (Foto: Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan pemaparan terkait asrama haji Indramayu, Jawa Barat. (Foto: Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, siap digunakan untuk melayani jemaah asal Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Subang (Ciayumajakuning Susu). Sebanyak 8.968 jemaah akan memanfaatkan asrama yang dibangun 2020.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Saiful Mujab, mengatakan Asrama Haji Indramayu siap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah. Sebanyak 8.968 jemaah akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati.

"Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati siap layani 8.968 jemaah haji," ujar Saiful di Asrama Haji Indramayu kepada Liputan6.com, Jumat (5/5/2023).

Saiful menjelaskan, Kemenag telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.

"Begitu jemaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat," papar Saiful.

Nantinya jemaah lansia akan didahulukan sehingga jemaah dapat segera beristirahat. Tidak hanya itu, aka nada tambahan petugas untuk melayani jemaah lansia.

"Pada tahun ini jemaah akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan," ucap Saiful.

Asuransi akan diberikan sejak jamaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika jemaah berada di asrama saat pemulangan. Dicontohkan, apabila jemaah setelah masuk asrama meninggal dunia, jamaah mendapatkan asuransi sesuai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang disetorkan.

"Kalau kecelakaan, ada hitungannya, tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," kata Saiful.

Selain itu, lanjut Saiful, jemaah akan mendapatkan extra cover. Jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. "Ini bagian dari upaya perlindungan jemaah," ujar Saiful.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menambahkan, Jawa Barat memiliki 27 kabupaten dan kota. Sebanyak 30.235 jemaah berasal dari 20 kabupaten dan kota akan diberangkatkan dari Embarkasi Bekasi, terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).

"Sementara 8.968 jemaah berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter berasal dari Kabupaten dan Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Sumedang," ujar Ajam.

Ajam menambahkan, jemaah haji yang berada di asrama haji Indramayu akan disediakan 200 kamar.

"Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jemaah," kata Ajam.

Kuota Jemaah Haji Indonesia Sudah Normal

Potret Ilustrasi Ibadah Haji di Arab Saudi
Biaya Perjalanan Ibadah Haji Melambung Tinggi Pasca Pandemi

Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal, yakni 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Adapun untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada KBIHU, serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).

"Saya harap, jemaah dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan. Masih ada cukup waktu, insya Allah kuota haji terserap optimal," tutur Saiful.

Lebih lanjut, dia menuturkan, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023 mendatang. Selanjutnya, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

"Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan," ujar Saiful Mujab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya