Jokowi Resmikan Jalan Tol Cisumdawu Usai Dikerjakan Selama 12 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Jokowi mengatakan jalan tol ini menghabiskan anggaran sebesar Rp18,3 triliun, yang berasal dari pemerintah dan swasta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Jul 2023, 11:34 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 11:34 WIB
Jalan Tol Cisumdawu (Foto: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Jalan Tol Cisumdawu (Foto: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Jokowi mengatakan jalan tol ini menghabiskan anggaran sebesar Rp18,3 triliun, yang berasal dari pemerintah dan swasta.

"Ahamdulillah pada hari ini jalan Tol Cisumdawu, jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan, sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan," kata Jokowi saat meresmikan jalan Tol Cisumdawu sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (11/7/2023).

Dia menyampaikan jalan tol sepanjang 61 kilometer ini menghubungkan Kota Bandung, melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali. Adapun proses pembangunan jalan Tol Cisumdawu ini memakan waktu selama 12 tahun karena adanya masalah pembebasan lahan.

"Supaya kita semuanya tahu jalan Tol Cisumdawu ini sudah dimulai dibangun itu tahun 2011. Artinya, sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya proses pembebasan lahan, pembebasan tanah," jelas Jokowi.

Jokowi menuturkan bahwa jalan Tol Cisumdawu memiliki terowongan kembar sepanjang 472 meter. Menurut dia, hanya Tol Cisumdawu yang memiliki terowongan kembar seperti ini di Indonesia.

"Kita berada di terwongan kembar, twin tunnel. Yang panjangnya 472 meter ini di seluruh Indonesia tidak ada. Jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," ujar Jokowi.

Jokowi berharap keberadaan jalan tol ini dapat mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dia mengakui bahwa awalnya ingin pembangunan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu selesai di waktu yang bersamaan.

Namun, kata dia, terjadi masalah pembebasan lahan yang membuat Tol Cisumdawu selesai lebih lama dibandingkan Bandara Kertajati. Dengan resmi beroperasinya Tol Cisumdawu ini, Jokowi meyakini Bandara Kertajati akan menjadi bandara masa depan.

"Kita harapkan dengan airport ini selesai, tadi saya sudah sampaikan pagi, airport Kertajati, jalan Tol Cisumdawu selesai. Airport Kertajati nanti di bulan Oktober sudah operasional penuh," tutur Jokowi.

 

Tol Cisumdawu Memiliki Panjang 61,75 Kilometer

Progres pembangunan tol Cisumdawu
Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diketahui, jalan Tol Cisumdawu akan membentang sepanjang 61,75 kilometer menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung dengan Dawuan, Kabupaten Cirebon.

Menurut Gubernnur Jawa Barat Ridwan Kamil, dengan keberadaan jalan Tol Cisumdawu akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar, setidaknya mencapai 6 persen tahun 2023.

"Mudah-mudahan semua PSN (Proyek Strategis Nasional) di Jawa Barat lancar. Setiap kenaikan Jabar sama dengan kenaikan Indonesia," ujar Ridwan Kamil dalam siaran pernya, Bandung, Sabtu, 24 Juli 2023.

Tol Cisumdawu akan jadi akses cepat menuju Bandara Kertajati. Dari Cileunyi ke Kertajati nantinya hanya akan memakan waktu 1 jam dibanding kalau lewat jalan biasa 3 - 4 jam.

Tol ini juga telah menerapkan teknologi geofoam EPS, sebuah bahan konstruksi ringan yang dapat menahan longsor akibat tanah labil.

Ridwan Kamil mengatakan pemerintah berkomitmen memeratakan pembangunan melalui konektivitas wilayah, di antaranya dengan menghadirkan jalan tol.

"Melalui jalan tol, distribusi logistik antardaerah akan lebih cepat dan menciptakan multiplier effect yang nyata dirasakan masyarakat," kata Ridwan Kamil.

Selain fungsi dan teknologi, jalan Tol Cisumdawu juga menawarkan pemandangan Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tol Cisumdawu juga memberikan pengalaman berkendara yang unik karena pengendara akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

 

 

Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol
Infografis Sepeda Motor Masuk Jalan Tol. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya