Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan, Kalimantan Selatan menjadi target provinsi pendulang suara partai di kontestasi politik tahun depan.
Salah satu program yang akan ditawarkan Sandiaga adalah menawarkan solusi bagi masyarakat di tengah tantangan masalah ekonomi.
Baca Juga
"Kalimantan Selatan adalah lumbung (suara). Tapi kita sadar bahwa kita punya banyak tantangan ke depan terutama masalah ekonomi," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
Advertisement
Sebagai Ketua Bappilu PPP, Sandiaga mendorong mesin partai PPP untuk terus bergerak menyerap aspirasi masyarakat dan hadir menawarkan solusi.
"Bagaimana Kalimantan Selatan yang sangat kaya raya (potensi) ini bisa menghasilkan kesejahteraan. Jadi kami akan fokus dalam bidang ekonomi terutama ekonomi rumah tangga masyarakat," ujar Sandiaga.
Dalam memperkuat konsolidasi, kata Sandiaga, Bappilu Nasional PPP akan melakukan rapat koordinasi dengan Bappilu Kalimantan Selatan.
"Dengan kerja sama dan semangat juang yang tinggi, mudah-mudahan berkah, sembako murah, kerja mudah, insyallah Kalsel berkah," kata Sandiaga.
Sandiaga Ajak Sineas Kalimantan Partisipasi di Festival Film Bulanan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, membuka kesempatan bagi sineas yang ada di Pulau Kalimantan untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan 2023.
“Khusus untuk sineas yang ada di Kalimantan, ini kesempatan kalian. Pendaftaran sudah dibuka mulai tanggal 2 sampai 12 Agustus mendatang, cek info selengkapnya situs resmi festivalfilmbulanan dan akun Instagram @festivalfilmbulanan," ujar Sandiaga dalam keterangan diterima, Kamis (3/8/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengikuti program-program Festival Film Bulanan. Karya-karya sineas lokal bisa difasilitasi, disediakan akses, dan diantarkan menuju industri perfilman nasional bahkan internasional.
Selain itu, bisa berjejaring dengan komunitas film dan pegiat festival film lainnya dalam kegiatan daring Siaran (Sineas Tukar Pikiran) maupun kegiatan luring, dipromosikan melalui berbagai media, baik media sosial, media nasional, media Over The Top (OTT), Sinema Keliling dan berbagai kegiatan pemutaran film lainnya.
Bagi film-film terpilih nantinya mendapat kesempatan untuk ditayangkan di bioskop sebelum Malam Penganugerahan Festival Film Bulanan 2023.
Terbuka juga peluang bagi komunitas terpilih untuk mendapatkan pendanaan dan pendampingan produksi film hingga penayangan secara eksklusif di FlipFlop TV melalui kegiatan ‘Workshop Menuju Film Komersil’.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga pun memberikan apresiasi untuk seluruh pelaku industri perfilman Indonesia. Kebangkitannya sudah dimulai sejak 2022, hingga saat ini sudah banyak film Indonesia yang mengikuti festival-festival film luar negeri," bangga Sandiaga.
“Tahun 2022 adalah sejarah bagi Indonesia di mana lebih banyak penonton Indonesia yang menonton film-film karya anak bangsa dibandingkan film-film dari luar Indonesia. Ini adalah sebuah prestasi. Tahun ini banyak juga penambahan jumlah layar di bioskop. Berarti ada minat dari para investor untuk mereka bisa menanamkan modalnya dalam menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kuat," ungkap Sandiaga.
Sandiaga Uno optimistis kedepan makin banyak investor yang berminat terhadap film-film Indonesia, maka perfilman semakin meroket. Sandiaga juga berharap, film pendek karya sineas lokal bisa mendapat posisi dan capaian yang sama di industri.
“Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung sineas lokal dan perfilman Indonesia untuk berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ayo tumbuh bersama Festival Film Bulanan! Saatnya film pendek lokal masuk industri nasional. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," Sandiaga menutup.
Â
Advertisement