Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Ibu Kota bakal punya 100 bus Transjakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023. Penambahan bus listrik diharapkan dapat mengurangi emisi penyebab polusi udara.
"Bus kan sudah, Oktober ini ada 22 lagi penambahan. Total 100 (bus listrik Transjakarta ). 22 nanti di akhir Oktober," kata Heru di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (27/8/2023).
Baca Juga
Menurut Heru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal terus menambah bus listrik dalam upaya mengatasi polusi dari emisi gas buang kendaraan bermotor.
Advertisement
"Di 2024, nambah terus (pengadaan bus listrik). Saya harap juga semua bisa membantu Pemda soal kebijakan," kata dia.
Selain itu, Heru menyampaikan Pemprov DKI Jakarta juga telah membeli kendaraan hybrid atau kendaraan yang menggunakan dua jenis sumber tenaganya. Kendaraan hybrid dibeli secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
"(Kendaraan) hybrid sudah beli, bertahap, sesuai kemampuan APBD DKI," ujar dia.
Masyarakat Diimbau Gunakan Transportasi Umum Massal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pengadaan 100 unit bus listrik yang dioperasikan PT Transjakarta (Transjakarta) dalam upaya mengurangi polusi Jakarta.
"Target kami mendorong elektrifikasi pada layanan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan Sabtu, 12 Agustus 2023.
Syafrin berharap, masyarakat yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih ke bus listrik.
"Harapannya adalah dengan berbagai upaya tadi ada kesadaran masyarakat untuk mulai beralih dan menggunakan layanan angkutan umum masal yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Syafrin.
Syafrin mengimbau bagi masyarakat yang tetap memilih kendaraan pribadi, agar berangsur-angsur beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan bertenaga listrik.
Advertisement