25 Kilometer Ruas Jalan di Jakarta Selatan Selesai Dibangun SJUT

PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) telah menyelesaikan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sepanjang 25 kilometer (km) pada 10 ruas jalan di Jakarta Selatan.

oleh Winda Nelfira diperbarui 28 Agu 2023, 15:04 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 15:02 WIB
Penyempitan Jalan, Kawasan Tandean Macet Parah
Kendaraan terjebak macet di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (7/6/2021). Kemacetan arus lalu lintas dari arah Jalan Kapten Tendean menuju kawasan Blok M disebabkan penyempitan jalan karena adanya proyek galian SJUT yang memakan sebagian badan jalan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) telah menyelesaikan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) sepanjang 25 kilometer (km) pada 10 ruas jalan di Jakarta Selatan. Diketahui, JIP ditugaskan membangun SJUT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Dari sisi pembangunan SJUT fase I sepanjang 25 km di 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan sudah mencapai 100 persen," kata General Manager Corporate Secretary dan Legal PT JIP Aji Rizqi dalam acara media forum, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Aji menyebut, 10 ruas jalan di Jakarta Selatan itu meliputi, Jalan Mampang, Jalam Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Jalan Cikajang, Jalan Gunawarman, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Hasanuddin.

SJUT adalah sarana untuk penempatan jaringan utilitas seperti kabel telekomunikasi yang ada di udara ke bawah tanah.

PT JIP mendapat penugasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun total 115 kilometer ruas jalan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Kami meyakini bahwa SJUT merupakan salah satu agenda prioritas yang penting untuk segera ditindaklanjuti. Sejauh ini jumlah operator yang sudah masuk Sarana Jaringan Utilitas yang dikelola oleh JIP secara keseluruhan sudah mencapai 67 persen," jelas Aji.

Pembangunan SJUT Fase II di Jakarta Timur

Penyempitan Jalan, Kawasan Tandean Macet Parah
Kendaraan terjebak macet di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (7/6/2021). Kemacetan arus lalu lintas dari arah Jalan Kapten Tendean menuju kawasan Blok M disebabkan penyempitan jalan karena adanya proyek galian SJUT yang memakan sebagian badan jalan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

PT JIP, kata Aji, masih harus melanjutkan pembangunan SJUT Fase II di wilayah Jakarta Timur. Nantinya, okupansi SJUT kepada seluruh operator jaringan utilitas di Jakarta juga akan dilakukan.

"Sehingga kabel-kabel udara yang masih semrawut dapat segera masuk ke dalam SJUT," ujar Aji.

Aji berharap, dengan penataan SJUT, maka tujuan membangun infrastruktur digital dan penataan kota Jakarta menuju kota pintar (smart city) bisa sesuai dengan kaidah tata ruang kota.

Infografis Kabel Semrawut dan Melintang di Jakarta Menelan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kabel Semrawut dan Melintang di Jakarta Menelan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya