Menkes Sebut China Jadi Contoh Negara Terbaik Atasi Polusi Udara

Meski bukan negara yang populer, China disebutnya sukses menurunkan polusi udara dengan waktu yang terbilang cepat. Karena, saat itu China tengah mengejar Bejing Olympic.

oleh Muhammad Ali diperbarui 31 Agu 2023, 06:49 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2023, 06:49 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut China menjadi contoh negara terbaik dalam mengatasi masalah polusi udara. (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya mencari contoh negara dalam menangani polusi udara. Negara yang bagus untuk dicontoh yakni China.

"Materi ini kita presentasikan di ratas, nah bapak presiden minta masukan. Gimana sih caranya menanganinya, nah Kemenkes menanganinya cari contoh yang paling bagus, contoh paling bagus di dunia itu China," kata Budi Gunadi di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu (30/8/2023).

"Negara berusaha menurunkan ini ya, ada yang 20 tahun, 25 tahun, China itu bisa nurunin 6 tahun 7 tahun," sambungnya.

Meski bukan negara yang populer, China disebutnya sukses menurunkan polusi udara dengan waktu yang terbilang cepat. Karena, saat itu China tengah mengejar Bejing Olympic.

"Dia enggak pingin olympic-nya dibully sama dunia Internasional, dia turunin dan itu 7 tahun turun, itu the best in the world. Nah kita lihat gimana caranya kita nurunin nomor satu, sama seperti covid surveilans-nya dia beresin," sebutnya.

"Jadi testingnya diberesin, dia pasang seribu alat monitor dengan kualitas sedang. Jadi enggak usah yang harus mahal-mahal, tapi yang penting jangkauannya ada di seluruh kota dipasang seribu untuk memantau kalau dia pantau ternyata jelek, dia kirim mobil mobilnya ini mungkin bisa ngecek sumbernya dari mana," sambungnya.

Ia pun memberikan contoh kembali, apabila sumber polusi berasal dari PLTU, pembakaran sampah atau transportasi. Maka, nantinya akan dilakukan intervensi polusi untuk mencari sumber tersebut.

"Misalnya Menteng jelek, kirim mobil sama China oh penyebabnya dari kendaraan. Sehingga, dengan demikian dia bisa membuat intervensi polusi yang lebih tepat, karena berbasis dengan data," ungkapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ada 5 Titik yang Jadi Fokus China

Ia menjelaskan, secara garis besar intervensi di China ada lima. Yakni pengendalian emisi di industri, pengendalian emisi kendaraan motor, pengendalian debu, pemantulan resiko dan dampak kesehatan.

"Itu 5 strategi China, saya sampaikan ke Bapak Presiden, Kementerian Kesehatan 1,2,3 bukan bidangnya kita, 4 juga sebenarnya bukan bidangnya kita banget, tapi suka dibilang ini Puskesmas ada sanitarian kit buat periksa udara. Ya sudah, jadi kita ambilnya 4 dan 5 itu ada tupoksinya ke kesehatan ya," jelasnya.

"Jadi saya sampaikan ke waktu ratas bahwa kita kesehatan itu pegangannya di hilir, jadi kita pegangnya di Ujung bawah gitu,empat sedikit karena itu ada overlaplaping dengan KLHK dan 5 itu yang tugasnya kita," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Infografis Menko Luhut Urus Polusi Udara di Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menko Luhut Urus Polusi Udara di Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya