Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Jokowi juga resmi menyerahkan tongkat keketuaan ASEAN 2024 kepada Republik Demokratis Rakyat Laos.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Youtube Sekretariat Presiden, penyerahan keketuaan ASEAN tahun 2024 dilakukan dalam acara Penutupan KTT ke-43 ASEAN di JCC Senayan Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga
Jokowi lalu menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN 2024 kepada Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone. Dengan begitu, kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023 juga berakhir.
Advertisement
"Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos. And now we pass the baton to Lao PDR (People's Democratic Republic)," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (7/9/2023).
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan negara ASEAN dan mitra yang telah mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Jokowi mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama.
"Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama utk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua," jelasnya.
"Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap keketuaan Indonesia di 2023. Dan dengan demikian KTT ke-43 ASEAN dan KTT lainnya secara resmi saya tutup," sambung Jokowi.
Â
KTT ASEAN di Jakarta Hasilkan Sejumlah Kesepakatan Konkret
Jokowi juga berterima kasih kepada pemimpin negara yang telah hadir di KTT ke-43 ASEAN. Dia mengatakan KTT ke-43 ASEAN yang digelar di Jakarta pada 5 sampai 7 September 2023, telah menghasilkan 90 outcome documents dan sejumlah kesepakatan konkret dengan mitra.
"Selama pertemuan saya menangkap optimisme dan energi yang positif dari seluruh yang hadir. Jujur saya katakan, ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan, mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera," tuturnya.
Jokowi mengajak para pemimpin negara untuk mengukuhkan kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. Menurut dia, hal ini merupakan fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik untuk rakyat dan dunia.
"Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia menjadikan ASEAN Matters sebagai Epicentrum of Growth," ucap Jokowi.
Advertisement