Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada sejumlah kota besar di wilayah Indonesia, pada hari ini Selasa (14/11/2023) bakal diguyur hujan dan berpotensi hujan petir. Meski demikian, cuaca cerah berawan masih mendominasi hingga malam nanti.
Pagi ini, hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di Kota Banda Aceh, Tarakan, Pangkal Pinang. Sedangkan wiilayah Jambi diselimuti kabut.
Baca Juga
Memasuki siang nanti, hujan ringan hingga intensitas sedang diperkirakan melanda Serang, Bandung, Pontianak, Pangkal Pinang, Kupang, Jayapura, Manokwari serta Medan.
Advertisement
Sementara, potensi hujan disusul petir dilaporkan BMKG bakal terjadi di wilayah Bengkulu, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, dan Palembang.
Malam harinya, hujan turun di Kota Yogyakarta dan Medan, sedangkan hujan petir terjadi di wilayah Semarang, Bandar Lampung, Pekanbaru. Sedangkan Jambi, kembali dilaporkan berkabut.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | siang | Malam |
Banda Aceh | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Berawan |
Denpasar | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Serang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bengkulu | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Yogyakarta | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Gorontalo | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Jambi | Kabut | Cerah Berawan | Kabut |
Bandung | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Semarang | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Petir |
Surabaya | Cerah | Cerah | Berawan |
Pontianak | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Berawan |
Banjarmasin | Cerah Berawan | Berawan | Cerah |
Palangkaraya | Berawan | Berawan | Berawan |
Samarinda | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Tarakan | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Pangkal Pinang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Bandar Lampung | Berawan | Hujan Petir | Hujan Petir |
Ambon | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Ternate | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kupang | Cerah | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Kota Jayapura | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Manokwari | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Pekanbaru | Berawan | Berawan | Hujan Petir |
Mamuju | Berawan | Berawan | Berawan |
Makassar | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Manado | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Padang | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Palembang | Cerah Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Medan | Cerah Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Waspada Cuaca Ekstrem hingga 15 November 2023 di Sulut
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Sulut mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem hingga 15 November 2023.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle, Minggu (12/11/2023).
Dia berharap, warga mewaspadai potensi terjadi tanah longsor, banjir ataupun pohon tumbang saat melakukan aktivitas.
Dia mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut diperkirakan terjadi di Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Utara.
Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Di hari berikutnya, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sementara di tanggal 15 November, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
“BMKG akan terus melakukan pemutakhiran data potensi cuaca ekstrem wilayah kabupaten dan kota melalui kanal-kanal informasi yang tersedia,” ujarnya.
Advertisement
Waspada Cuaca Ekstrem Saat Pancaroba, Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir dari Antara, Senin (30/10/2023).
Ia mengemukakan, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca tiba-tiba bisa berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya. Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Ia menyebutkan, awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh di saat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Namun, menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin.
"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," katanya.
Dwikorita menyampaikan BMKG memprediksi awal musim hujan 2023/2024 umumnya akan terjadi pada bulan Oktober-Desember 2023, yaitu sebanyak 477 Zona Musim (ZOM) atau 68,2 persen. Sementara puncak musim hujan umumnya diprakirakan pada bulan Januari-Februari 2024, yaitu sebanyak 385 ZOM (55,1 persen).
Sementara sifat hujan pada periode Musim Hujan 2023/2024 diprakirakan normal 566 ZOM (80,9 persen), atas normal sebanyak 69 ZOM (9,9 persen), dan bawah normal 64 ZOM (9,2 persen).