Liputan6.com, Jakarta - Viral di sosial media bentrokan yang terjadi diduga antara Brimob dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Tuai, Maluku, pada Jumat, 26 Juli 2024 malam. Dalam rekaman tersebut, tampak salah satu pihak diduga menembakkan senjata api.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aris Aminullah menyampaikan, tim dari Mabes Polri rencananya akan turun langsung melakukan pendalaman atas bentrokan yang terjadi, termasuk soal dugaan penggunaan senjata api.
“Lagi didalami sama tim, kan tim juga bukan sendiri, tim turun dari Jakarta juga. Nah nanti hasilnya bagaimana kita sampaikan. Jadi tim ke TKP untuk mendalami, hasilnya nanti kita sampaikan,” tutur Aris saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).
Advertisement
Usai peristiwa itu, menurutnya situasi di Kota Tual berangsur membaik. Sejauh ini pihak Polda Maluku dibantu satuan pusat akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
“Jadi untuk situasi, saya sampaikan, situasi sampai sekarang masih dalam keadaan aman dan terkendali,” jelas dia.
Lakukan Pendalaman
Aris membenarkan adanya bentrokan yang terjadi pada malam tersebut. Namun kembali dia menegaskan, pihaknya belum dapat menyimpulkan kelompok mana saja yang terlibat konflik.
"Masalah bentrokan memang ada terjadi tapi antara siapa dengan siapa kita belum bisa memastikan, karena tim dari Polda maupun dari Mabes melakukan pendalaman di sana, nanti (perkembangan) akan kita sampaikan,” Aris menandaskan.
Media sosial (medsos) digegerkan dengan sebuah video viral aksi saling serang yang diduga melibatkan dua kelompok aparat kepolisian di Kota Tuai, Maluku.
Advertisement
Viral di Media Sosial
Dalam video yang dibagikan salah satu akun X @DS_yantie, tampak sejumah orang berpakaian dinas polri tengah berlarian sambil membawa senjata dan sesekali terdengar suara letusan.
"Ada apa ini? Info nya polisi vs polisi! Brimob dan anggota polres Di tual malam ini," tulis akun X tersebut, sebagaimana dikutip Liputan6.com, pada Senin (29/7/2024).
Video berdurasi 21 menit ini, juga memperlihatkan momen mencekam saat warga terlihat panik dan ketakutan, bahkan mereka sempat berlarian untuk menyelamatkan diri.