Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Detik-detik Proklamasi, Ribuan Kendaraan Berhenti Sejenak di Sepanjang Jalan Raya Margonda Depok

Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, Satlantas Polres Metro Depok bersama TNI, dan Pemkot Depok yang diwakili Dishub, mengajak masyarakat Depok merenungkan sejenak pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 17 Agu 2024, 12:40 WIB

Diterbitkan 17 Agu 2024, 12:40 WIB

Satlantas Polres Metro Depok bersama TNI, Dishub dan sejumlah pengendara berhenti sejenak saat detik-detik proklamasi di Jalan Raya Margonda, Depok. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia turut dirasakan para pengendara lalu lintas di Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Bogor, Depok. Menjelang detik-detik proklamasi, Satlantas Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan, dan TNI turut mengajak pengendara menghentikan kendaraan sambil mendengarkan pembacaan teks proklamasi.

Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, Satlantas Polres Metro Depok bersama TNI, dan Pemerintah Kota Depok yang diwakili Dinas Perhubungan, mengajak masyarakat Depok merenungkan sejenak pada peringatan HUT ke-79 RI. Seluruh pengendara dapat menghentikan kendaraannya sejenak mendengarkan pembacaan teks proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

"Kami mengajak masyarakat Depok untuk renungan kembali perjuangan pahlawan bangsa kita yang 79 tahun lalu memerdekakan Republik yang kita cintai," ujar Multazam kepada Liputan6.com, Sabtu (17/8/2024).

Multazam menjelaskan, penghentian arus lalu lintas dilakukan selama kurang lima menit sehingga tidak ada pergerakan kendaraan di persimpangan atau pengaturan lampu lalu lintas. Terdapat empat titik persimpangan yang dijadikan lokasi mendengarkan pembacaan teks proklamasi yang diperdengarkan dari pengeras suara.

"Titiknya itu di Jalan Raya Margonda tiga titik, Jalan Raya Bogor satu titik," jelas Multazam.

Satlantas Polres Metro Depok ingin mengajak masyarakat menunjukkan rasa nasionalisme di tengah kesibukannya saat melintas di Jalan Raya Margonda dan Jalan Raya Bogor. Satlantas Polres Metro Depok bersama TNI dan Pemerintah Kota Depok ingin menunjukkan nasionalisme dan mencintai pekerjaan meskipun berada di jalanan.

"Mari kita majukan negara kita yang kita cintai ini dari berbagai tempat, salah satunya di jalan raya tempat kami semua berdinas," ucap Multazam.

Apresiasi Antusiasme Warga

Satlantas Polres Metro Depok bersama TNI, Dishub dan sejumlah pengendara berhenti sejenak saat detik-detik proklamasi di Jalan Raya Margonda, Depok. (Liputan.com/Dicky Agung Prihanto)

Multazam mengapresiasi antusiasme pengendara yang diberhentikan untuk memperdengarkan pembacaan teks proklamasi melalui pengeras suara. Tidak hanya itu, saat diperdengarkan lagu Indonesia Raya, para pengendara dan masyarakat sekitar turut memberikan penghormatan kemerdekaan Indonesia.

"Alhamdulillah, ternyata mereka ada yang turun dari kendaraannya memberikan penghormatan dengan berbagai caranya. Ada yang hormat, ada yang tangan menyilangkan ke dadanya, semua ekspresi kecintaan terhadap negara mereka tunjukkan dengan cara masing-masing," ungkap Multazam.

Usai pelaksanaan pembacaan teks proklamasi, arus lalu lintas di Jalan Raya Margonda dan Bogor kembali lancar. Satlantas Polres Metro Depok turut membantu pengaturan lalu lintas dan masyarakat memberikan apresiasi kepada kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Depok.

"Setelah selesai, para pengendara memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan dan tidak sedikit mengucapkan terima kasih telah mengingatkan kemerdekaan Indonesia," pungkas Multazam.