Pakar Ungkap Manfaat dan Keunggulan Galon Air Minum Dalam Kemasan Polikarbonat

Galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) polikarbonat semakin populer di kalangan konsumen yang peduli terhadap kualitas air dan lingkungan.

oleh Tim News diperbarui 08 Okt 2024, 01:37 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 18:30 WIB
Bolehkah Botol Air Minum Kemasan Dipakai Ulang?
Bolehkah Botol Air Minum Kemasan Dipakai Ulang? (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) polikarbonat semakin populer di kalangan konsumen yang peduli terhadap kualitas air dan lingkungan.

Material polikarbonat yang digunakan dalam galon ini menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan galon plastik sekali pakai.

Galon polikarbonat telah digunakan di Indonesia sejak 1983 silam atau sudah 40 tahun lebih. Ada banyak alasan mengapa industri memilih galon polikarbonat.

Hal itu seperti diungkap oleh Dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB Nugraha Edhi Suyatma.

"Galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) polikarbonat terbuat dari bahan yang sangat tahan lama dan dapat digunakan berulang kali. Berbeda dengan botol plastik sekali pakai, galon polikarbonat dapat bertahan selama bertahun-tahun, mengurangi kebutuhan akan penggantian yang sering," ujar Nugraha, melalui keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).

Menurut dia, plastik PC lebih fleksibel, sehingga lebih tahan dari risiko pecah/retak.

Plastik PC, kata Nugraha, juga memiliki ketahanan gores dan ketahanan benturan yang lebih baik dengan suhu transisi gelas yang lebih tinggi, sehingga tahan untuk dicuci dengan suhu panas antara 60-80 derajat celcius dengan penyikatan menggunakan sikat plastik tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan kemasan.

"Galon PC memiliki densitas yang sedikit lebih rendah dibandingkan galon lain. Artinya, jika botol galon dibuat dengan bentuk dan ukuran serta ketebalan yang sama, galon dari PC akan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan galon lainnya," ucap dia.

 

Kualitas Air yang Lebih Baik dan Ramah Lingkungan

Minuman Kemasan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan di Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, Kepala Klaster Kajian Pembangunan Berkelanjutan Daya Makara Universitas Indonesia (DMUI) Bisuk Abraham Sisungkunon menjelaskan, polikarbonat memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu tinggi dan rendah, sehingga galon ini tidak mudah mengalami deformasi atau bocor.

"Ini menjaga kualitas air tetap terjaga dan bebas dari kontaminasi yang mungkin terjadi pada galon plastik murah," kata dia.

Menurut Bisuk Abraham, galon polikarbonat mengurangi kebutuhan untuk botol plastik sekali pakai. Satu galon polikarbonat yang digunakan berulang kali dapat menggantikan ratusan botol plastik sekali pakai, mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan.

"Menggunakan satu galon AMDK polikarbonat secara teratur dapat menggantikan sekitar 200 hingga 300 kemasan plastik sekali pakai setiap tahunnya," kata dia.

"Dengan jutaan galon polikarbonat yang digunakan, dampaknya terhadap pengurangan sampah plastik dapat sangat signifikan. Galon guna ulang bisa mengurangi sampah kemasan sekali pakai hingga 316 ton setiap tahun," sambung Bisuk Abraham.

 

Penurunan Jejak Karbon dan Kurangi Sampah

Minuman Kemasan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan di Jakarta, Selasa (8/8/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bisuk menyebut, selain mengurangi sampah plastik, penggunaan galon polikarbonat juga berkontribusi pada penurunan jejak karbon.

Produksi galon plastik sekal i pakai memerlukan energi yang lebih besar dibandingkan dengan pembuatan dan penggunaan galon polikarbonat yang lebih efisien.

"Penggunaan galon guna ulang juga membuat Indonesia mengurangi penggunaan plastik virgin untuk membuat kemasan galon baru. Ini berarti bahwa dalam jangka panjang, penggunaan galon yang lebih tahan lama dapat meminimalkan total energi yang dibutuhkan untuk produksi wadah plastik," kata dia.

"Ada sekitar 4.152 ton plastik virgin yang bisa kita hindarkan oleh karena adanya galon guna ulang," sambung Bisuk.

Lalu, menurut Pakar Teknologi Lingkungan ITB Prof Enri Damanhuri, Pemerintah melalui Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019 juga telah membuat roadmap agar target pengurangan sampah oleh produsen sebesar 30 persen di 2029 dapat tercapai.

"Dengan melaksanakan Permen ini, perusahaan dapat memberikan kontribusi sekaligus menghemat emisi karbon dan menangani dampak polusi limbah plastik," ucap dia.

"Kita semua sepakat untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di lingkungan, tidak lagi menggunakan single-use plastic," sambung Enri.

Dengan semua keunggulan dan dampak positif ini, galon AMDK polikarbonat tidak hanya memberikan manfaat kesehatan dan kenyamanan tetapi juga memainkan peran penting dalam melestarikan lingkungan.

"Mengadopsi galon polikarbonat adalah langkah kecil yang dapat membuat perbedaan besar dalam upaya mengurangi sampah plastik dan dampaknya terhadap planet kita," jelas Enri.

Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas
Infografis Manfaat Mandi Air Dingin dan Panas. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya