Festival Tanjong Penajo Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Penajam Paser Utara

Festival Tanjong Penajo di Penajam Paser Utara telah dimulai dan menyedot perhatian masyarakat luas dari berbagai kota/kabupaten se-Kalimantan Timur.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 30 Okt 2024, 17:44 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2024, 17:43 WIB
Festival Tanjong Penajo Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Penajam Paser Utara
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Liputan6.com, Penajam Paser Utara Festival Tanjong Penajo di Penajam Paser Utara telah dimulai dan menyedot perhatian masyarakat luas dari berbagai kota/kabupaten se-Kalimantan Timur. Festival ini pertama kalinya digelar di PPU dengan agenda lomba tari kreasi pesisir dan pedalaman se-Kaltim. Acara dilaksanakan mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2024 dan diikuti oleh peserta perwakilan kota/kabupaten se-Kaltim. 

Pj. Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin menyampaikan Festival Tanjong Penajo bukan sekadar kegiatan budaya, tetapi juga upaya dalam menjaga dan melestarikan identitas sebagai masyarakat PPU dan Kaltim.

Di tengah arus modernisasi, festival ini diharapkan dapat menggali kembali akar budaya, kearifan lokal, dan tradisi yang diwariskan hingga generasi ke depan dapat mengenal, memahami, dan menghargai jati dirinya.

"Kita menyadari bahwa budaya merupakan identitas yang membedakan kita sebagai sebuah bangsa. Maka, upaya untuk mengangkat kebudayaan lokal seperti Festival Tanjong Penajo ini bukan sekedar seremonial. Namun, juga menjadi wadah yang penting untuk memperkuat kebanggaan dan rasa memiliki terhadap adat istiadat daerah kita," ucapnya saat membuka acara Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Festival Tanjong Penajo Jadi Daya Tarik Wisata Baru di Penajam Paser Utara
Pembukaan membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Tidak hanya sekadar penampilan kebudayaan, festival ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten PPU. Dengan adanya destinasi wisata budaya baru, Zainal mengajak masyarakat PPU untuk bekerja sama agar kegiatan ini dapat terus berlangsung, menjadi kebanggaan masyarakat PPU, dan menarik wisatawan luar daerah serta mancanegara.

Di akhir sambutannya, Ia menyampaikan festival ini merupakan wujud syukur atas kekayaan budaya yang dimiliki dan langkah bersama dalam memajukan serta melestarikan budaya di PPU dan Kaltim.

Pembukaan Festival Tanjong Penajo dimeriahkan dengan penampilan tari kolosal Tanjong Penajo dari Sanggar Seni Borneo Benuo Taka binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU. Selain itu, diadakan pula pemutaran film berjudul Warisan Sang Nenek karya Bukit Raya Entertainment, rumah produksi keterampilan dan inovasi Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya