Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyambut hangat datangnya pembalap motocross dan road race asal Magetan, Mario Suryo Aji, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta. Dia menilai, kedatangan Mario Aji di bulan Suci Ramadan terasa spesial, sebab dirinya dapat berkontribusi langsung terhadap pengembangan sektor dunia balap motor Indonesia.
"Mario Aji sebagai salah satu contoh anak muda berprestasi dengan tekad kuat untuk meraih kesuksesan. You make us proud! (kamu membuat kami bangga). Terus berprestasi, terus ditekuni, dan berlatih maksimal. Karena mendapatkan ‘jam balap’ di ajang dunia itu penting. Jam balap itu tidak bisa digantikan dengan alat-alat lain,” pesan Ibas seperti dikutip dari siaran pers diterima, Sabtu (8/3/2025).
Baca Juga
Ibas mendorong, Mario Aji bisa terus menggeber motornya hingga garis finish dan mengibarkan merah putih di podium. Meski tidak mudah, tapi jika tekad kuat maka hal itu bisa terwujud.
Advertisement
"Kalau kemarin serie terakhir sempat peringkat 15 kan (dapat satu poin), itu dari 28 sudah separuhnya tuh, nanti meningkat pelan-pelan. Nggak mudah, tapi masih ada peluang, masih ada jam balap lebih nantinya, dan mudah-mudahan sponsor akan terus melihat dan masuk, yakin bas”
Ketua Fraksi Partai Demokrat ini pun berharap, Mario Aji dapat menjadi inspirasi bagi pebalap Indonesia generasi muda lain untuk menapaki karir internasional berikutnya.
“Bayangkan, being one of more or less twenty-eight (28) pembalap yang ada di dunia dari Indonesia, Merah Putih, dari Magetan, bagaimana kita ikut bangga dan harus memberi support yang lebih besar. Memberikan dukungan terbaik hingga saatnya nanti di MotoGP,” kagum Ibas.
Ibas berjanji, sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VII, dirinya akan konsisten memberikan dukungan untuk pebalap motor lain agar dapat terus berkembang dan berprestasi, termasuk di Magetan.
"Kita semua, dan harusnya kami sebagai rakyat dan Negara juga memberikan bantuan. Tidak hanya uang tapi juga memberikan apakah itu sponsorship dan sebagainya agar potensi balap motor yang ada di dunia internasional ini benar-benar bisa terus diikuti, lebih berkembang dan berkelanjutan,” janjinya.
Magetan Berpotensi Cetak Lebih Banyak Pebalap Motor Profesional
Ibas menyoroti, bukan tidak mungkin Magetan menjadi kota pebalap di kemudian hari, dengan lahirnya bibit muda seperti Mario Aji yang mampu menembus panggung Moto3, Moto2 hingga MotoGP. Jika terwujud, maka Magetan layak disebut sebagai Kampung Balap Moto.
“Seperti di Ponorogo ada Kampung Reog, Kampung Silat di Madiun, kalau di Magetan bisa dikenal jadi Kampung Balap, kan keren juga gitu, ya kan ?!” lanjutnya. Tidak hanya kampung sapi atau kampung susu. Jadi, ini juga salah satu cara ya untuk menginspirasi anak muda ke hal-hal yang positif dan prestasi,” Ibas optimis.
Menutup pertemuan, Ibas memberi cindera mata sebuah helm sebagai tanda semangat dan safety (doa selamat) untuk Mario Aji agar terus mengejar prestasi.
“Sukses selalu, teruslah mengukir prestasi, mengharumkan Indonesia,” Ibas menandasi.
Menyambut dukungan Ibas, Mario Aji mengaku sangat bahagia. Dia memohon doa agar dirinya bisa membawa harum nama bangsa. Tidak lupa, dia juga mengajak Ibas bisa menonton langsung salah satu pertandingannya di ajang Moto2.
“Terima kasih banyak Mas Ibas (EBY) atas sambutannya, supportnya, dan doa baiknya selama ini kepada saya. Mas Ibas telah memberikan banyak dukungan, baik materil maupun moril. Semoga Mas Ibas, bisa menonton langsung di salah satu balapan saya di Moto2 besok. Kami tunggu kedatangannya Mas,” pungkas Mario Aji.
Sebagai informasi, Mario Aji bersama sang Kakak, Risto yangmenjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Magetan turut bersyukur atas dukungan Ibas. Dia menyatakan, pebalap dari Magetan tidak hanya Mario Aji, nantinya akan ada 5 atlet balap lain yang akan berpartisipasi dalam PON Jatim 2025.
"Mohon dukungan dan mari kita wujudkan Magetan kampung balap tersebut Mas,” kata Risto.
Diketahui, Mario Aji saat ini berkiprah di Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Mario Aji memulai karier Moto2 tahun 2024 setelah menghabiskan tiga musim di Moto3 pada 2021-2023. Selama Moto3, ia mengumpulkan 9 poin dari 41 seri balapan.
Advertisement
