Kepala Polisi Resort Tasikmalaya AKBP Widjonarko mengungkapkan, penahanan 2 tersangka perusakan masjid Ahmadiyah di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ditangguhkan oleh Polda Jabar.
"Informasi terakhir, sudah ditangguhkan. Katanya sudah ditandatangani penangguhannya," kata Widjonarko usai melakukan pengamanan aksi massa menuntut pembebasan tersangka di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Senin (27/5/2013).
Dijelaskan dia, 2 tersangka, yakni Ustad Atang dan Ustad Kostaman yang merupakan warga Tasikmalaya itu sebelumnya sudah diajukan penangguhan oleh Polres Tasikmalaya kepada Polda Jabar, berdasarkan permintaan masyarakat. Namun penangguhan itu tidak menjadikan proses hukum yang sudah dilakukan oleh tim penyidik Polda Jabar dihentikan.
"Persyaratan penangguhan itu dipenuhi kalau kooperatif, tidak menghilangkan barang bukti dan pemeriksaan tetap dilanjutkan," tutur Widjonarko.
Kedua tersangka, lanjut dia, berdasarkan informasi dari Polda Jabar penahanannya sudah dilimpahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kebon Waru, Kota Bandung.
Meskipun Polda Jabar sudah menangguhkan, lanjut dia, kedua tersangka tidak bisa langsung dikembalikan kepada keluarganya karena ada aturan yang diterapkan lapas.
"Bagi polda, penangguhan sudah tidak masalah. Tapi sekarang ini, tersangka ada di Kebon Waru. Ini lembaganya sudah berbeda. Hingga sekarang masih ditahan," jelas Widjonarko.
Permohonan penangguhan penahanan terhadap 2 tersangka tersebut sudah beberapa kali diminta oleh masyarakat muslim yang disampaikan sejumlah ulama di Tasikmalaya.
Permohonan tersebut belum juga dikabulkan oleh kepolisian, sehingga memicu ratusan masyarakat muslim untuk melakukan aksi di halaman Masjid Agung Tasikmalaya, sejak Senin pagi hingga sore.
Massa dari beberapa organisasi masyarakat Islam tersebut menuntut pembebasan 2 tersangka perusakan masjid Ahmadiyah yang ditahan di Polda Jabar.
Sebelumnya 2 warga Tasikmalaya ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar karena hasil penyelidikan ditemukan adanya keterlibatan dalam aksi perusakan masjid Ahmadiyah di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, 5 Mei 2013. (Ant/Riz)
Penahanan 2 Tersangka Perusak Masjid Ahmadiyah Ditangguhkan
Kepala Polisi Resort Tasikmalaya AKBP Widjonarko mengungkapkan, penahanan 2 tersangka perusakan masjid Ahmadiyah di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ditangguhkan oleh Polda Jabar.
diperbarui 28 Mei 2013, 00:36 WIBDiterbitkan 28 Mei 2013, 00:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Potret Ulang Tahun Asmirandah ke-35, Dapat Kejutan dari Suami di Tengah Malam
Pastikan Proses Debat Pilkada 2024 Sesuai Aturan, Bawaslu Soroti Hoaks sampai Pelanggaran Pendukung
Al Ghazali Bawa Seven Speed Motorsport Naik Podium di Putaran 5 IDS 2024
6 Cuitan Random Netizen Pernah Bertemu Orang Kaya, Bikin Senyum Tipis
Silmy Karim Optimistis Target 1.000 Golden Visa Indonesia Tercapai Akhir Tahun Ini
10 Negara Lahirkan Jumlah Jutawan Tercepat di Dunia, Ada Indonesia?
Deretan Artis yang Ikut Meramaikan dan Tunjukan Dukungan pada Konser Reuni 2NE1 Bertajuk Welcome Back di Seoul, Korea Selatan
Sosok Ammar Hudzaifah, Eks Pesepakbola yang kini Jadi Peraih Emas Pertama di Peparnas Solo
Transformasi TV Digital Indonesia Bawa Perubahan Besar, Bukan Sekadar Usir Semut di Layar Televisi
Jurus Pemkab Purwakarta Tangani Persoalan Stunting
Reaksi Raffi Ahmad Diangkat Anindya Bakrie Jadi Pengurus Kadin Indonesia
Bahlil Minta Kampus di Indonesia Timur Siapkan Sarjana Kelola Sumber Daya Alam