2 WNA korban penembakan di Apartemen Mediterania 2, Tanjung Duren, Jakarta Barat diketahui melakukan penipuan terhadap pelaku HL. Korban sendiri akan diproses kepolisian terkait penipuan yang dilakukan kedua pelaku.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, polisi akan melakukan penyelidikan terhadap kedua korban usai keduanya dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.
"Karena kejadian penembakan ini dilatarbelakangi upaya penipuan, kedua korban ini juga melakukan kejahatan dan nantinya akan kita periksa juga," kata Hengki di Polres Jakarta Barat, Kamis (18/7/2013).
Lanjut Hengki, kedua korban ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit tidak menunjukkan sikap kooperatif. "Waktu kita periksa, keduanya tidak mau menjelaskan kejadian sebenarnya atas peristiwa penembakan itu," tambah Hengki.
Hengki menambahkan, kedua korban diketahui juga telah melakukan aksi yang sama yaitu menjual mesin palsu untuk menggandakan uang. "Informasi sementara, dua korban ini sudah tiga kali menjual mesin pengganda uang palsu," jelas Hengki. (Ali)
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi mengatakan, polisi akan melakukan penyelidikan terhadap kedua korban usai keduanya dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.
"Karena kejadian penembakan ini dilatarbelakangi upaya penipuan, kedua korban ini juga melakukan kejahatan dan nantinya akan kita periksa juga," kata Hengki di Polres Jakarta Barat, Kamis (18/7/2013).
Lanjut Hengki, kedua korban ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit tidak menunjukkan sikap kooperatif. "Waktu kita periksa, keduanya tidak mau menjelaskan kejadian sebenarnya atas peristiwa penembakan itu," tambah Hengki.
Hengki menambahkan, kedua korban diketahui juga telah melakukan aksi yang sama yaitu menjual mesin palsu untuk menggandakan uang. "Informasi sementara, dua korban ini sudah tiga kali menjual mesin pengganda uang palsu," jelas Hengki. (Ali)