Beragam cara dilakukan untuk ngabuburit atau menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa. Salah satunya seperti dilakukan sekelompok remaja di Sleman, Yogyakarta. Mereka ngabuburit dengan bermain perang-perangan menggunakan air softgun.
Ditayangkan Liputan 6 SCTV, Rabu (31/7/2013), mengambil lokasi di kampus di kawasan Babarsari, Sleman, sekelompok anak muda terlihat berdandan ala militer. Mereka juga terlihat menenteng senjata yang tentu saja bukan senjata asli.
Senjata yang mereka bawa adalah air softgun. Meski demikian mereka tetap bermain layaknya di medan perang. Saling buru dan tembak satu sama lain.
Meski hanya permainan, para pemain tetap dituntut untuk melindungi diri dengan perlengkapan yang memadai. Karena bukan tidak mungkin peluru-peluru biji plastik akan mengenai dan membahayakan anggota tubuh mereka, khususnya bagian mata.
Advertisement
Permainan air softgun ini tentu memiliki aturan main. Para pemainnya pun dituntut harus mengerti aturan main tersebut. Dan bagi mereka yang tertembak, juga harus keluar dari area permainan.
Pada hari biasa, kelompok ini melakukan permainan ini pada pagi atau malam hari. Namun, pada bulan puasa mereka sengaja melakukannya pada sore hari.
Karena selain sambil menunggu waktu berbuka, mereka juga bisa sambil mengasah keterampilan mengenai taktik dan strategi berperang masing-masing tim. (Osc/Frd)