Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melantik Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI yang baru menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono, pagi ini.
Menurut informasi dari Biro Pers dan Media Istana, pelantikan akan dilakukan di Istana Negara pukul 10.00 WIB.
Pada saat yang sama, Presiden juga akan melantik Letnan Jenderal TNI Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Alumnus Akabri tahun 1978 yang saat ini menjabat Sekjen Kementerian Pertahanan itu dipilih Presiden SBY menggantikan Moeldoko sebagai KSAD.
Jenderal Moeldoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun.
Moeldoko dilantik sebagai KSAD pada 22 Mei 2013 yang berarti hanya 3 bulan jabatan itu disandangnya sebelum dipilih Presiden sebagai Panglima TNI.
Sebelum resmi dilantik, Moeldoko sudah mendapat lampu hijau dari DPR saat namanya diajukan oleh Presiden SBY sebagai calon tunggal Panglima TNI. Sembilan fraksi di Komisi I DPR tak mengajukan keberatan usai dilakukannya uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu 21 Agustus 2013 yang memastikan jenderal ini menapak karier di jenjang paling atas militer Indonesia.
Sepak Terjang
Moeldoko, pria asal Kediri, Jawa Timur, kelahiran 8 Juli 1957, adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1981. Lepas dari pendidikan, Moeldoko menduduki jabatan yang cukup strategis seperti Wadan Yonif 202/Tajimalela, Danyonif 201/Jaya Yudha, Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat, Sespri Wakasad, dan Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad.
Karier Moeldoko makin bersinar saat menjabat sebagai Panglima Divisi I Kostrad dan kemudian sebagai Pangdam Kodam Tanjungpura yang membawahi dua wilayah yaitu Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Wilayah ini sangat strategis karena berhadapan langsung dengan perbatasan negara tetangga Malaysia.
Pada 2010, peraih bintang Adhi Makayasa itu ditugasi memimpin Kodam Siliwangi menggantikan Pramono Edhie Wibowo yang diangkat menjadi Pangkostrad.
Tahun 2011, Moeldoko menjabat Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional. Dia membantu mengembangkan dan mengajarkan wawasan Pancasila ke seluruh lembaga pendidikan. Letnan Jenderal ini kemudian menjadi Wakil KSAD dan kini posisinya naik lagi menggantikan KSAD Pramono Edhie.
Suami dari Koesni Harningsih ini juga dikenal tegas dalam memimpin pasukannya dengan memerintahkan bawahannya patuh terhadap hukum. Misalnya dengan tidak melakukan pelanggaran kecil seperti melanggar peraturan lalu-lintas, tidak arogan di jalan raya, tidak melakukan disersi serta menghindari narkoba. Sedangkan Letjen Budiman terpilih menjadi KSAD berdasarkan usulan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Sebelumnya Agus Suhartono mengusulkan tiga nama dan pilihan SBY jatuh kepada Letjen Budiman. Letjen Budiman merupakan lulusan terbaik penerima anugerah Adimakayasa pada Akabri 1978.
Budiman merintis kariernya di Korps Zeni TNI AD. Jabatan yang pernah diemban antara lain Pangdam IV Diponegoro, Sekretaris Militer Presiden SBY, Komandan Kodiklat, hingga Wakil KSAD. Dia dilantik sebagai Wakil KSAD pada Maret 2011. Setelah itu dipercaya sebagai Sekjen Kemhan sampai sekarang. (Ado/Riz)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Presiden SBY Lantik Panglima TNI dan KSAD Pagi Ini
Presiden SBY akan melantik Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI baru dan Letnan Jenderal TNI Budiman sebagai KSAD.
diperbarui 30 Agu 2013, 08:00 WIBDiterbitkan 30 Agu 2013, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio