Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pimpinan Joko Widodo atau Jokowi berencana menghentikan sementara perizinan mal atau pusat belanja modern di Ibukota. Kebijakan tersebut dinilai berbanding terbalik dengan pembentukan citra Jakarta sebagai kota jasa, perdagangan maupun wisata belanja yang selama ini berusaha dibangun.
"Di satu sisi mau mencanangkan Jakarta kota jasa dan wisata belanja. Mau saingin Singapura. Tapi satu sisi mau moratorium. Kontradiktif. Apa maunya mereka ini?" ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Menurut dia, wacana pembatasan mal sudah ada sejak zaman Fauzi Bowo menjabat sebagai Gubernur DKI. Hanya saja tidak pernah dikeluarkan sebuah aturan yang jelas. Lalu kini mencuat lagi.
Tutum menyadari kebijakan itu merupakan hak pemerintah dalam menata kota. Namun ia meminta keputusan pembatasan itu dipertimbangkan lebih jauh dan berharap Pemprov DKI tidak sepenuhnya menyalahkan bangunan mal atau pusat belanja modern sebagai penyebab kemacetan.
"Kadang-kadang macetlah dikaitkan dengan kita (pengembang). Macet kan sebenarnya lebih kepada penataan manajemen transportasi dan jalan," cetus Tutum.
Wakil Ketua Jakarta Great Sale ini juga meminta Pemprov DKI untuk menjelaskan lebih detail terkait alasan, jangka waktu, tujuan, dan target yang ingin dicapai pemerintah. Sehingga para pengusaha atau pengembang dapat membuat sebuah rencana matang sebelum membangun pusat belanja yang membutuhkan waktu 4 hingga 5 tahun.
"Jadi jangan you ingin nanganin suatu masalah, you hantam semuanya. Siapa yang menopang pertumbuhan DKI? Nggak ada pertanian, pertambangan, nggak ada apa-apanya. Yang nopang DKI adalah kita-kita ini yang pusat belanja ini. Tapi balik lagi mereka punya kewenangan, hitam putih di atas tangan mereka," tukas Tutum. (Riz/Sss)
Jokowi Batasi Izin Bangun Mal, Aprindo: Apa Maunya?
Jakarta hendak dijadikan kota wisata belanja. Bahkan hendak menyaingi Singapura. Namun izin membangun mal dibatasi. Pengusaha pun bingung.
diperbarui 18 Sep 2013, 08:44 WIBDiterbitkan 18 Sep 2013, 08:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
Apa Itu Jamet? Pengertian, Ciri-ciri, dan Fenomena Sosialnya
Fahri Hamzah Wajibkan Rumah Baru Tahan Gempa Megathrust
Said Abdullah: Tak Ada Gangguan Jelang HUT PDIP Meski Hasto Tersangka
7 Potret Tamu Artis di Tasyakuran 7 Bulanan Mahalini, Lyodra Gandeng Randy Martin
5 Potret Keseruan Luna Maya dan Maxime Bouttier Liburan ke Jepang, Romansa Penuh Cerita
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah