Agustinus Worowuli, pria nekat yang memanjat sebuah papan reklame di perempatan Point Square, Jalan TB Simatupang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga kini masih bertahan dengan aksinya.
Meski telah dibujuk dan dirayu Jokowi untuk turun, Agustinus memilih tetap bertahan. Bujuk rayu Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo pun tak mampu membuat Agustinus untuk turun.
Merasa upayanya tak akan berhasil, mantan Wali Kota Surakarta itu pun memilih 'balik kanan' ke kantornya di Balai Kota Jakarta. Jokowi meninggalkan lokasi tempat Agustinus melakukan aksi nekatnya.
Kendati demikian, Jokowi tetap menjanjikan kepada Agustinus untuk mendatangkan Komnas HAM guna menyelesaikan masalah yang dialaminya. Di lokasi, Jokowi pun sempat menghubungi salah satu Komisioner Komnas HAM untuk datang membujuk Agustinus turun.
"Tadi waktu ngobrol ditelepon dia minta untuk didatengin Komnas HAM. Saya sudah hubungi Komnas HAM, sekarang Komnas HAM sedang meluncur ke sini," kata Jokowi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
Jokowi menambahkan, alasan Agustinus enggan turun dari atas papan reklame lantaran masalah sengketa lahan miliknya di Surabaya yang hingga kini belum terselesaikan.
"Dia tuntutannya kan tanah. Dia mintanya Komnas HAM ke sini buat selesaikan masalahnya itu, dia merasa tidak ditanggapi. Katanya, saya tidak mau ngerepotin Pak Gubernur," tambah Jokowi.
Setelah memanjat papan reklame di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Agustus silam, Agustinus Worowuli kembali melakukan aksi nekatnya dengan memanjat papan reklame di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2013. Ketika itu dia mengatakan baru akan turun jika dipertemukan dengan Jokowi. (Ado/Ism)
Meski telah dibujuk dan dirayu Jokowi untuk turun, Agustinus memilih tetap bertahan. Bujuk rayu Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo pun tak mampu membuat Agustinus untuk turun.
Merasa upayanya tak akan berhasil, mantan Wali Kota Surakarta itu pun memilih 'balik kanan' ke kantornya di Balai Kota Jakarta. Jokowi meninggalkan lokasi tempat Agustinus melakukan aksi nekatnya.
Kendati demikian, Jokowi tetap menjanjikan kepada Agustinus untuk mendatangkan Komnas HAM guna menyelesaikan masalah yang dialaminya. Di lokasi, Jokowi pun sempat menghubungi salah satu Komisioner Komnas HAM untuk datang membujuk Agustinus turun.
"Tadi waktu ngobrol ditelepon dia minta untuk didatengin Komnas HAM. Saya sudah hubungi Komnas HAM, sekarang Komnas HAM sedang meluncur ke sini," kata Jokowi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013).
Jokowi menambahkan, alasan Agustinus enggan turun dari atas papan reklame lantaran masalah sengketa lahan miliknya di Surabaya yang hingga kini belum terselesaikan.
"Dia tuntutannya kan tanah. Dia mintanya Komnas HAM ke sini buat selesaikan masalahnya itu, dia merasa tidak ditanggapi. Katanya, saya tidak mau ngerepotin Pak Gubernur," tambah Jokowi.
Setelah memanjat papan reklame di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Agustus silam, Agustinus Worowuli kembali melakukan aksi nekatnya dengan memanjat papan reklame di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2013. Ketika itu dia mengatakan baru akan turun jika dipertemukan dengan Jokowi. (Ado/Ism)