Jasad Bocah Diduga Korban Banjir Mengambang di Sungai Panjul

Petugas gabungan menemukan jasad seorang bocah berusia sekitar 11 tahun di Sungai Panjul, Desa Mulyorejo.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Feb 2014, 14:55 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2014, 14:55 WIB
mayat-ilustrasi-131024b.jpg

Petugas gabungan menemukan jasad seorang bocah berusia sekitar 11 tahun mengambang di Sungai Panjul, Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun belum diketahui identitas bocah yang diduga korban banjir itu.

"Ditemukan hanyut di Sungai Panjul, diperkirakan menjadi korban banjir di Ngantang," kata Kepala Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo, saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2014).

Banjir beserta longsor menghajar sejumlah titik di 3 kecamatan Malang yakni Pujon, Ngantang dan Kasembon pada Jumat 31 Januari sore. Bocah tersebut diduga dihantam luapan banjir bercampur material lumpur dari Sungai Panjul.

Petugas terdiri dari PMI Kabupaten Malang, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Polsek Pujon dan Ngantang serta dari TNI.

"Sekarang masih terus melakukan pembersihan secara manual. Separuh jalan sudah bisa dibersihkan," kata Mudji.

Korban banjir dan longsor lainnya tercatat bernama M Jafar (59) warga Karangpilang, Surabaya. Ia adalah petugas yang mengoperasionalkan beko milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang disiagakan di dekat Jembatan Ngeprih, Desa Kedungrejo Kecamatan Pujon, Malang.

"Tim juga masih melakukan pencarian terhadap Jafar yang hilang tersapu banjir bercampur batu besar di Kali Konto," tandas Mudji. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Petugas Ekskavator Malang Hilang Diterjang Banjir
Kakek-Nenek Korban Longsor Jombang Ditemukan Tewas Berpelukan
Banjir Bandang, Akses Malang-Kediri Lumpuh

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya