Feby Lorita Pernah Diancam Edo Sebelum Dibunuh

Sebelum ditemukan tewas dalam bagasi mobil Nissan March, Feby Lorita mengaku pernah diancam pembunuhnya, Edo.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Feb 2014, 03:07 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 03:07 WIB
feby-nissan-140202-d.jpg
Sebelum ditemukan tewas dalam bagasi mobil Nissan March, Feby Lorita mengaku pernah diancam pembunuhnya, Edo. Pelaku merupakan yang sudah ditangkap polisi itu merupakan tetangga Feby di Apartemen Comfort, Cibubur.

"Waktu kakak perempuannya datang sama polisi kemarin itu, kakak perempuan Feby bilang, Feby cerita diancam oleh Edo, orang yang juga tinggal di sini," kata tetangga Feby yang enggan disebutkan namanya kepada Liputan6.com, di Apartemen Cibubur Comfort, Senin (3/2/2014) dini hari.

"Iya (Feby) merasa diteror gitu," imbuhnya.

Namun saat sang kakak menanyakan hubungannya dengn Edo, Feby tak pernah menjawabnya.

Beberapa warga Apartemen Cibubur Comfort mengaku terkejut atas kejadian yang menimpa Feby. Sebab, Feby dikenal ramah dan tak pernah menunjukkan sikap yang arogan atau memiliki musuh.

"Wah kaget banget, Mbak Feby itu nggak pernah pecicilan. Ya kita sih mikirnya kok tega ya yang bunuh Feby," tandas tetangga Feby.

Feby Lorita ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Nissan March bernomor polisi F 1356 KA yang terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.‬ Ada luka bekas jeratan di bagian leher Feby.

Polisi sudah menangkap 2 orang yang diduga sebagai tersangka. Mereka adalah E dan D. E ditangkap di Siantar, Sumatera Utara pada dinihari tadi. Dia diduga sebagai pelaku utama pembunuhan ini. Sementara, D yang dibekuk di Jakarta Timur sore kemarin diduga berperan membantu E.

Pengakuan pelaku Edo, dirinya tega membunuh Feby lantaran cintanya ditolak oleh korban. (Mut)

Baca juga:

Alasan Pelaku Membunuh Feby Lorita: Cinta Ditolak

Semasa Hidupnya, Feby Lorita Dikenal Cuek dan Dermawan 

Dua Tersangka Pembunuh Wanita di Nissan March Kakak-beradik

Salah Satu Pembunuh Wanita di Nissan March Ternyata Sopir Angkot

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya