Dampak getaran gempa yang diduga berasal dari letusan Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Malang, Kediri, dan Blitar terasa hingga ke Solo, Jawa Tengah. Tak hanya itu, suara dentuman juga terdengar beberapa kali setelah letusan yang terjadi pada pukul 22.50 WIB.
Salah satu warga Mangkuyudan Solo Maliha mengaku, getaran gempa terasan hingga beberapa kali. Saking kencang getarannya membuat kaca jendela dan pintu rumah bergetar-getar tidak karuan. "Kaca-kaca jendela bergetar terus usai ada kabar Gunung Kelud meletus. Akibat getaran gempa itu, para tetangga juga berlarian keluar rumah," ujar dia, Jumat (14/02/2014) dini hari.
Selain getaran, kata dia, warga di sekitar rumahnya juga mendengar suara dentuman yang menggelegar. Suara tersebut terdengan hingga beberapa kali. "Saya mendengar suara gludag-gludug setelah ada gempa. Suara itu terdengar cukup lama," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Adit yang bekerja di sekitar daerah Sambeng, Solo. Menurut dia, adanya getaran gempa yang diduga berasal dari letusan Gunung Kelud menyebabkan sejumlah rekan sekantornya berlarian. "Wong selain getaran gempa, tadi juga terdengar suara gludak-gluduk yang terdengar berulang-ulang," paparnya.
Gunung Kelud itu meletus sekitar pukul 22.50 WIB. Kabar meletusnya gunung itu langsung tersebar melalui pesan singkat (SMS). Selain bau belerang sudah menyebar juga sedikit terlihat kepulan gumpalan awan hitam di atas gunung itu dari daerah dengan radius berkisar 15-20 kilometer itu dari puncak gunung tersebut.
Tiang listrik juga dipukul bertalu-talu sebagai tanda bahaya. (Fiq/Rmn)
Baca juga:
Gunung Kelud Meletus, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Erupsi Gunung Kelud, Hujan Abu dan Pasir Hingga Radius 15 KM
Status Gunung Kelud Naik Jadi Awas, Warga Panik Siap Dievakuasi
Salah satu warga Mangkuyudan Solo Maliha mengaku, getaran gempa terasan hingga beberapa kali. Saking kencang getarannya membuat kaca jendela dan pintu rumah bergetar-getar tidak karuan. "Kaca-kaca jendela bergetar terus usai ada kabar Gunung Kelud meletus. Akibat getaran gempa itu, para tetangga juga berlarian keluar rumah," ujar dia, Jumat (14/02/2014) dini hari.
Selain getaran, kata dia, warga di sekitar rumahnya juga mendengar suara dentuman yang menggelegar. Suara tersebut terdengan hingga beberapa kali. "Saya mendengar suara gludag-gludug setelah ada gempa. Suara itu terdengar cukup lama," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Adit yang bekerja di sekitar daerah Sambeng, Solo. Menurut dia, adanya getaran gempa yang diduga berasal dari letusan Gunung Kelud menyebabkan sejumlah rekan sekantornya berlarian. "Wong selain getaran gempa, tadi juga terdengar suara gludak-gluduk yang terdengar berulang-ulang," paparnya.
Gunung Kelud itu meletus sekitar pukul 22.50 WIB. Kabar meletusnya gunung itu langsung tersebar melalui pesan singkat (SMS). Selain bau belerang sudah menyebar juga sedikit terlihat kepulan gumpalan awan hitam di atas gunung itu dari daerah dengan radius berkisar 15-20 kilometer itu dari puncak gunung tersebut.
Tiang listrik juga dipukul bertalu-talu sebagai tanda bahaya. (Fiq/Rmn)
Baca juga:
Gunung Kelud Meletus, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Erupsi Gunung Kelud, Hujan Abu dan Pasir Hingga Radius 15 KM
Status Gunung Kelud Naik Jadi Awas, Warga Panik Siap Dievakuasi