Bersihkan Abu Vulkanik Gunung Kelud, BPBD Cilacap Gandeng Swasta

Selain perusahaan umum daerah, BPBD Cilacap juga menggandeng sejumlah perusahaan swasta, dan beberapa instansi serta TNI.

oleh Rochmanuddin diperbarui 16 Feb 2014, 11:23 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2014, 11:23 WIB
kelud-cilacap-150216b.jpg
Petugas gabungan dari berbagai instansi dan perusahaan di Cilacap, Jawa Tengah, membersihkan sejumlah fasilitas umum yang terkena abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, Jawa Timur.

Mereka terdiri personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap, PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri, dan sejumlah instansi lainnya termasuk TNI.

"Kita melakukan pembersihan di alun-alun Cilacap dan fasilitas umum lainnya, termasuk sejumlah ruas jalan protokol di Kota Cilacap," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Supriyanto, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2014).

Menurut Supriyanto, kegiatan pembersihan fasilitas umum sebenarnya telah dilakukan sejak terjadi hujan abu Jumat 14 Februari lalu. Namun, pembersihan pagi ini dilakukan secara massal dan menyeluruh.

"Sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran dilibatkan dalam kegiatan ini, yakni dari BPBD, Pertamina, dan Holcim masing-masing 2 unit. Serta Pelindo dan PLTU masing-masing 1 unit. Selain itu, 1 mobil tangki air dari DCKTR juga dilibatkan," paparnya.

Supriyanto menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggap bencana (emergency respons) dan sebagai upaya rehabilitasi. Maka itu, ia mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam membersihkan fasilitas umum di Kota Cilacap. Selain fasilitas umum, pihaknya juga membersihkan fasilitas Bandara Tunggul Wulung di Jeruklegi.

"Tadi pagi, kita juga menyemprot abu vulkanik yang menyelimuti Bandara Tunggul Wulung," katanya.

Terkait kemungkinan adanya keluhan masyarakat yang kesehatannya terganggu akibat abu vulkanik, Supriyanto menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait masalahan tersebut.

"Masyarakat yang merasa kesehatannya terganggu akibat terkena abu vulkanik, kami imbau untuk memeriksakannya ke puskesmas atau rumah sakit," ujar Supriyanto. (Ant/Rmn/Yus)

Baca juga:

Kunjungi Pengungsi Kelud, SBY Menginap di Madiun
Juk Kijak Kijuk...SBY ke Gunung Kelud Naik Kereta
Hebatnya Letusan Gunung Kelud Dilihat dari Angkasa

Baca juga:


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya