Kecelakaan Lalin Tempati Urutan ke-9 Sebagai Penyebab Kematian

Kondisi tersebut bisa makin parah jika para pemangku kepentingan serta pelaku industri tidak mengambil langkah tepat.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 30 Okt 2014, 08:59 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 08:59 WIB
Kecelakaan Kereta 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas menjadi sorotan banyak pihak. Betapa tidak, masalah tersebut nyatanya masih menjadi penyebab kematian terbesar ke-9 di dunia.

Menurut Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Condro kirono, ‎kondisi tersebut bisa makin parah jika para pemangku kepentingan serta pelaku industri tidak mengambil langkah tepat.

"Peringkat kecelakaan sebagai penyebab kematian bisa naik ke peringkat lima," tutur dia di sela-sela pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014.

Dari sisi pemerintah sendiri, paparnya, telah memiliki rencana untuk membuat program keselamatan hingga 2023. Ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu-lintas.

Diungkapkannya, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada 2010 mencapai 31.234 dan berhasil ditekan menjadi 26.484 pada 2013.

"Meksi turun, angka tersebut masih terbilang besar. Di mana korban umumnya para pemotor," katanya.

"Kita akan terus berusaha agar para nyawa pemotor tidak sia-sia menjadi korban kecelakaan lalu-lintas," pungkas Condro.

---
*Kunjungi booth Liputan6.com di hall B-48 IMoS 2014, dan dapatkan beragam fasilitas untuk pengunjung mulai dari refleksi hingga sarana charging station.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya