Liputan6.com, Detroit - Penggunaan material berbobot ringan di masa depan akan memainkan peranan penting dalam industri otomotif. Hal inilah yang melandasi Ford Motor Company untuk meningkatkan kadar karbon fiber dalam produksi model GT pada tahun-tahun mendatang.
Tingginya biaya dan kesulitan saat memproduksi kendaraan menggunakan material komposit tersebut membuat manufaktur otomotif hanya memanfaatkan material ini sebagai komponen utama. Untuk itu, Ford berencana melakukan kerja sama dengan perusahaaan lain agar dapat menggunakan serat karbon lebih banyak dari sebelumnya, demikian dilansir dari Inautonews, Kamis (23/4/2015).
"Penggunaan komposit serat karbon dalam industri otomotif menemui banyak kendala karena tidak adanya manufaktur yang memproduksi dengan volume besar dan material dengan harga terjangkau," ujar Mehmet Ali Berkman, Wakil Ketua DowAksa, perusahaan patungan antara Dow Chemical dan Aksa Akrilik Kimya Sanayii.
Dijelaskan, Ford dan DowAksa berencana untuk mengatasi tantangan tersebut dengan memproduksi dalam jumlah yang banyak. Para ahli percaya jika penghematan bahan bakar pada kendaraan akan lebih besar melalui penggunaan komposit.
Hal ini sebagai salah satu strategi pabrikan untuk menghadapi regulasi dalam hal emisi dan penghematan bahan bakar. Untuk itu, Ford harus merekayasa mobil yang diproduksi hingga 10 tahun ke depan agar efisien bahan bakar. Dicontohkan, Ford 150 bobotnya terreduksi 350 kg setelah menggunakan material alumunium.
(ysp/sts)
Mobil Garapan Ford Bakal Makin Ringan
Mobil dengan bobot ringan memiliki efisiensi bahan bakar lebih baik.
diperbarui 24 Apr 2015, 08:54 WIBDiterbitkan 24 Apr 2015, 08:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini
Pastikan Layanan Prima, Pertamina Patra Niaga Gencar Inspeksi ke SPBU
BTN Komitmen Terapkan ESG di Semua Lini Bisnis, Ini Buktinya