Lahan Tempat `Bersemayam` 4 Ribu Mobil Tua Disulap Jadi Museum

Lahan seluas 32 hektar disulap menjadi sejenis pembuangan mobil.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 24 Jul 2015, 16:09 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 16:09 WIB
Kuburan Mobil Terbesar di Dunia Disulap Jadi Museum
Lahan seluas 32 hektar disulap menjadi sejenis pembuangan mobil.

Liputan6.com, California - Mobil klasik selalu memikat karena keindahan desain serta populasinya yang langka. Meskipun sudah jadi bangkai, pesonanya tetap menggoda penggemar otomotif. Namun, bagaimana jadinya jika bangkai-bangkai mobil di suatu `kuburan` disulap jadi museum mobil?

Dilansir Zigwheel, Jumat (24/7/2015), cikal bakal museum di North Georgia ini bermula dari orang tua Walter Dean Lewis pada 1931 yang membuka toko suku cadang mengoleksi mobil. Lambat laun, koleksi mobil sang ayah terus bertambah dan bahkan mencapai 4 ribu unit. 

Percaya bahwa koleksi mobilnya bisa mendapat keuntungan dikemudian hari membuat Lewis mantap memutuskan berhenti jualan suku cadang -- yang jadi sumber penghasilan utama keluarga Lewis. Kemudian tercuslah ide untuk membuka museum. 

Mobil-mobil yang terhampar di lahan seluas 32 hektar ini terdiri dari pelbagai model. Paling mahal adalah pikap Ford keluaran 1946 yang digunakan dalam film Murder in Coweta County, yang dibintangi Johnny Cash and Andy Griffith. Sayang, mobil ini tak lagi berfungsi karena mangkrak 30-40 tahun. 

Selain koleksi mobil langkanya yang menuai perhatian pengunjung. Pohon besar yang tumbuh melewati celah mobil pun jadi ciri khas. 

Nah, bagi pengunjung yang bertandang ke museum ini, pihak pengelola mematok tiket masuk US$ 15 atau sekiraRp 202 ribu sedangkan untuk fotografer dikenai biaya US$ 25 atau sekitar Rp 336 ribu.

(ysp/gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya