Liputan6.com, Jakarta Pecinta motor sport asal Austria, KTM saat ini sedang tertunduk lesu dan berbela sungkawa. CEO KTM, Stefan Pierer telah mengambil keputusan untuk menghentikan produksi motor untuk umum. Dengan dalih mengutamakan keselamatan konsumen, Stefan mengeluarkan keputusan sebagai langkah antisipasi akan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Eropa terkait pelarangan penjualan motor sport.
Diakui Stefan seperti yang dilansir autoevolution.com, keputusan tersebut merupakan bentuk kekhawatirannya akan kebijakan yang pernah diterapkan pada era 1990-an dan hampir menghentikan pertempuran antar produsen motor. Di luar itu, KTM berjanji akan tetap melakukan pengembangan dan produksi motor sport yang hanya ditujukan untuk kalangan pembalap.
KTM juga sedang mengembangkan mesin generasi terbaru, RC8 V-Twin yang ditujukan untuk ajang balap MotoGP 2016 mendatang. "Kami akan membuat pengganti RC8-V Twin yang masih dalam tahap pengembangan. Kami akan tetap memproduksi motor untuk kelas Superbike, tetapi hanya ditujukan untuk kalangan tertutup dan tidak homologlated untuk umum," ungkap Stefan
"Di MotoGP musim 2016, KTM akan menantang Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, dan Aprilia dengan pengembangan mesin terbarunya yang menjadi RC16 dan tetap akan dijual hanya untuk ajang balap di sirkuit, bukan untuk di jalan raya," tambah Stefan
KTM RC16 diklaim mampu menghasilkan daya 200 Tk dan akan diproduksi 100 unit saja per tahun. Selain itu, motor ini nantinya dibandrol dengan harga € 150.000-€ 200.000 atau sekira Rp 2-3 miliar.
(ffs/sts)
KTM Hentikan Produksi, Fokus ke Dunia Balap
CEO KTM, Stefan Pierer telah mengambil keputusan untuk menghentikan produksi motor untuk umum.
Diperbarui 06 Okt 2015, 17:47 WIBDiterbitkan 06 Okt 2015, 17:47 WIB
CEO KTM, Stefan Pierer telah mengambil keputusan untuk menghentikan produksi motor untuk umum. ... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tarif Royalti Minerba Bakal Diubah, Bagaimana Nasib Emiten Batu Bara Dkk?
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Driver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Bintang Impian Amorim Sulit Direkrut, Manchester United Berencana Boyong Pemain Kejutan
Donald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
NTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Mengapa Kita Lebih Sering Kentut Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Doa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
THR Lebaran: Bukan Sekadar Uang, Tapi Simbol Kebersamaan dan Tradisi Hari Raya
11 Maret 2011: Gempa Dahsyat Magnitudo 9 Guncang Dekat Sendai Jepang, Picu Tsunami Hingga 7 Meter
Deretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!