SPBU Turut Mempengaruhi Kualitas BBM

Pengisian di SPBU juga tidak bisa sembarangan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 06 Feb 2016, 16:48 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2016, 16:48 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kualitas bahan bakar minyak (BBM) turut mempengaruhi kinerja mobil. Apabila kualitasnya buruk, bisa berdampak pada performa mobil bahkan memungkinkan terjadinya kerusakan.

Saat melakukan pengisian di SPBU juga tidak bisa sembarangan. Tidak semua SPBU menyediakan BBM dengan kualitas baik.

"Bahan bakar musti dijaga, kalau mengisi di pom bensin (SPBU) yang rasanya nggak enak mendingan jangan deh. Lebih baik beli di pom bensin yang memang yakin itu bagus," kata Dadi Hendriadi, GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi Liputan6.com.

Dadi menjelaskan jika cara mudah mengetahui kualitas BBM yang dijual di SPBU yaitu melihat situasinya. Apabila SPBU itu selalu ramai maka kualitas BBM yang ditawarkan dapat dikatakan baik karena pengisiannya tersirkulasi.

"Pom bensin yg bagus itu biasanya ramai. Dia (BBM) enggak sempat ada endapan," ucapnya.

SPBU yang sepi pembeli membuat stok BBM akan tersimpan lama di tangki penyimpanan. Menurut Dadi, bahan bakar yang tidak berganti dapat menimbulkan endapan.

"Kalau stok lama, bisa berhari-hari enggak diganti. Ada endapan macam-macam campur air (di dalam tangki penyimpanan)," katanya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya