Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di segmen low sport utility vehicle (LSUV) semakin sengit. Daihatsu merespons dengan merilis Terios Custom yang mendapat punya tampilan lebih apik.
Daihatsu Terios Custom punya warna two tone. Hitam pada atap dan cangkang spion, sementara bodinya dilabur kelir putih.
Untuk menguatkan sebagai mobil `laki` sejumlah ubahan lain turut diterapkan, termasuk penggunaan kaya gelap. Lalu bukankah penggunaan kaca jenis ini justru melanggar aturan?
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International - DSO menuturkan kaca film Terios Custom itu menggunakan tipe VIP hitam pekat.
"Tampilan samping kaca filmnya dengan black window film atau hitam pekat. Kaca film sama-sama menggunakan 40 persen misalnya, ada yang VIP enggak bisa melihat ke dalam dan yang gloss bisa," jelas Hendrayadi.
Baca Juga
Baca Juga
Ia menyebut jika jenis kaca film ini berupa doff sehingga memiliki kegelapan yang berbeda walaupun dengan tingkat kepekatan yang sama. Ini dikarenakan jenis kaca film doff gelapnya tidak memantul.
Advertisement
Adapun menurut regulasi lalu lintas di Indonesia memperbolehkan penggunaan kaca film dengan tingkat kepekatan tidak lebih dari 60 persen. Hendrayadi yakin jika jenis kaca film pada Terios Custom masih sesuai regulasi.
"Kalau yang doff kepekatannya sama tapi seolah hitamnya lebih pekat, yang kita pakai adalah seperti itu. Kepekatannya masih sesuai regulasi yang tidak melanggar aturan," tandasnya.