Liputan6.com, Liverpool - Berapa kali Anda gagal saat mengikuti ujian SIM? Pastinya tidak akan melebihi jumlah kegagalan seorang pria asal Liverpool yang satu ini.
Bagaimana tidak, ia baru lulus pada percobaan ke-39, atau dengan kata lain telah gagal 38 kali. Uang yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit, mencapai 2.925 pound sterling atau sekira Rp 51,32 jutaan.
Dilansir Dailymail, menurut angka dari Driver and Vehicle Standards Agency terungkap bila terdapat 22 orang di Inggris yang mengikuti ujian mengemudi setidaknya 30 kali. Tidak semua dari mereka lantas langsung lulus ujian dan mendapat SIM.
Advertisement
Ia pun sampai dijuluki sebagai pelajar terburuk karena memiliki rekor kegagalan paling banyak di antara yang lainnya dalam lima tahun terakhir, atau sejak 2011.
Baca Juga
"Hasil tes mereka sepenuhnya tergantung pada kinerja mereka hari itu. Ini sangat penting karena seluruh calon pengemudi mendemonstrasikan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku untuk mengemudi secara aman," kata Kepala pemeriksa DVSA, Lesley Young.
Menurut dugaan, para peserta ujian SIM yang tidak lulus lebih dari tiga kali memiliki masalah pada diri mereka. Kegagalan para peserta ujian SIM erat kaitannya terhadap masalah keselamatan di jalan yang belum bisa mereka penuhi.
"Ada masalah keselamatan jalan di sini, rata-rata orang mungkin hanya perlu mengikuti dua atau tiga kali ujian untuk lulus tes. Jika lebih dari itu, maka mungkin ada masalah lain," kata Olivia Baldock-Ward, Manajer Pelatihan di Driving Instructors Association.