Korban Tewas Mobil Listrik Tesla Sering Langgar Lalu Lintas

Ia diduga menonton film sembari mengemudi.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 02 Jul 2016, 18:57 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 18:57 WIB
Inden Sedan Tesla Model 3 Selama 1,5 tahun
Tesla Motors memprioritaskan produksi Model S dan Model X.

Liputan6.com, California - Sistem autopilot pada Tesla Motors telah memakan korban jiwa. Joshua D. Brown dari Ohio jadi orang yang tewas akibat kecelakaan saat fitur autopilot aktif.

Dilansir Businessinsider, Brown terlibat kecelakaan pada 7 Mei lalu di WIliston, Florrida karena mobilnya menabrak bagian belakang truk. Penyelidikan awal membuktikan bila kamera mobilnya gagal mendeteksi warna truk yang putih karena mirip dengan kondisi langit yang terang benderang.

Sistem pun tidak secara otomatis mengaktifkan rem. Selain itu, Brown sebagai pengemudi ternyata juga tidak mengambil kendali dengan menginjak pedal rem.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, Brown terbukti memiliki latar belakang buruk selama mengemudi. Ia telah ditilang sebanyak delapan kali dalam enam tahun karena ngebut.

Fakta ini diperkuat melalui kesaksian sopir truk yang ditabrak oleh Brown. Pria bernama Frank Baressi ini melihat Brown mengemudi sangat cepat saat di belakang truknya.

"Ia mengemudi sangat cepat dan saya tidak melihatnya. Ia juga sembari menonton film Harry Potter di televisi pada layar mobilnya," kata Baressi.

Patroli Jalan Tol Florida mengonfirmasi bila mereka menemukan pemutar DVD portable di Tesla milik Brown saat kecelakaan. Namun demikian, pihak penyidik belum mendapat bukti apakah korban sempat memutar film dalam mobil sesaat sebelum kecelakaan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya