Liputan6.com, Jakarta Astra Honda Motor (AHM) menyiapkan dua unit motor listrik, Honda EV Neo untuk dites pemotor di Jabodetabek. Program ini bergulir pada periode September-Oktober dan dimulai pada Jumat (2/8/2016) di halaman kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Program Uji Coba Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik ini merupakan hasil dari kerjasama antara pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Universitas Indonesia, dan AHM.
Baca Juga
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Pudji Hartanto, Direktur Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Carlo Manik, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang diwakili Robiyana, dan Direktur Pemasaran AHM Margono lTanuwijaya turut hadir dalam pembukaan uji coba Honda EV Neo.
Adapun, Kementerian Perhubungan akan melibatkan sebanyak 20 orang. Di mana, mereka akan menggunakan EV Neo untuk berkendara dari rumah ke kantor. Honda EV Neo juga disematkan GPS Tracker untuk mengetahui pola berkendara peserta.
Dengan begitu bisa diketahui apakah motor listrik yang setara dengan motor bermesin 50 cc itu bisa diandalkan.
"Kami berharap, motor listrik Honda ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam program ini agar kita memahami perilaku berkendara sepeda motor listrik," kata Margono.
Lebih lanjut, Margono berharap program ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah dalam menggodok regulasi. Sementara AHM, selaku pihak industri akan mendukung aturan yang diputuskan pemerintah.
"Program ini menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyiapkan regulasi, kami pada dasarnya selalu mengikuti aturan," imbuh dia.
Advertisement