Liputan6.com, Tokyo - Toyota Motor bersama Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang mengeluarkan pengumuman penarikan (recall) untuk model HiAce. Full size van ini terindikasi rusak di bagian transmisi otomatis.
Penarikan juga dilakukan terhadap model lain seperti RegiusAce, Dyna, dan Toyota Ambulance, yang dibuat antara 8 Desember 2009 hingga 26 April 2012. Total ada 74.808 unit yang akan ditarik. Demikian seperti yang dikutip dari responsejp.com.
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan, bagian titik tumpu dari oil groove yang terhubung ke shift bar transmisi otomatis tidak cukup kuat menahan beban. Ketika gesekan terjadi terus menerus bagian ini bisa terkikis dan membentuk cekungan.
Juga ada risiko bahwa mobil bisa maju atau mundur dalam posisi tuas `P`. P merujuk ke `Park`. Dalam kondisi yang benar, posisi tuas P membuat roda mengunci.
Sejauh ini, di Jepang sudah ada enam kasus terlapor. Untungnya tidak ada kecelakaan hingga korban luka.
Sebagaimana penarikan pada umumnya, Toyota akan memanggil pemilik mobil. Mereka akan diminta mengganti komponen yang rusak, yaitu tuas oil groove. Penggantian dilakukan di dealer tanpa biaya apapun alias cuma-cuma.
Toyota HiAce adalah mobil yang punya sejarah panjang. Di Jepang model pertamanya diluncurkan pada 1967. Sementara di Indonesia, HiAce sendiri dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan harga mulai dari Rp 412,9 juta.