Liputan6.com, Chicago - Fuji Heavy Industries, pabrikan otomotif asal Jepang pemilik merek Subaru, mengumumkan bahwa mereka akan membuka selubung Legacy model tahun 2018 di Chicago Auto Show, 11 Februari nanti.
Melansir responsejp.com, Senin (6/2/2017), Subaru mengatakan bahwa perubahan yang terjadi pada model baru ini akan sesuai dengan komitmen perusahaan, yaitu terus meningkatkan kenyamanan berkendara dan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Advertisement
Baca Juga
Dalam hal kenyamanan berkendara, mobil ini telah dilengkapi dengan optimalisasi suspensi, handling, dan stabilitas. Mereka juga mengubah mesin dan karateristik CVT sehingga mobil ini diklaim lebih baik dalam hal akselerasi.
Sementara dari faktor keselamatan, Subaru akan menyematkan headlamp yang dapat menyesuaikan sudut tembak dengan setir. Terdapat pula rear warning support system dengan lampu indikator di spion samping agar pengendara lebih sadar lingkungan.
Dari segi eksterior, beberapa tampilan baru adalah headlamp itu sendiri, grill, serta bumper depan. Sementara bumper belakangnya telah dilengkapi dengan diffuser two-tone, sehingga memiliki kesan sporty yang lebih kuat.
Di interior, Subaru Legacy akan dilengkapi dengan frame dashboard hitam dan silver. Panel tengahnya juga telah didesain ulang dengan ukuran yang lebih besar. Ventilasi juga lebih besar sehingga sehingga sirkulasi udara diklaim lebih baik.
Subaru Legacy sendiri pertama kali diluncurkan pada 1989 di Jepang. Setahun setelahnya, mobil ini mulai diekspor ke luar.
Di Indonesia sendiri, Subaru Legacy pernah didatangkan oleh Motor Image, distributor Subaru di Singapura, pada 2010, tepatnya di ajang otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS). Namun saat ini, model tersebut sudah tidak didistribusikan lagi, setidaknya modelnya sudah tidak terdapat di laman resmi mereka.