Aliansi Nissan Renault Mitsubishi Langsung Unjuk Gigi

Masuknya Mitsubishi ke dalam aliansi Nissan-Renault mulai terbukti sukses.

oleh Rio Apinino diperbarui 29 Apr 2017, 16:18 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2017, 16:18 WIB
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi (Foto: CNN.com).

Liputan6.com, Jakarta - Masuknya Mitsubishi ke dalam aliansi Nissan-Renault mulai terbukti sukses. Setelah tahun lalu berada di posisi ketiga produksi mobil terbanyak, di tiga bulan pertama 2017 posisi mereka merangsek satu tingkat.

Melansir Forbes, Sepanjang Januari hingga Maret kemarin, aliansi pabrikan Jepang-Perancis itu berhasil memproduksi mobil sebanyak 2.658.019 unit. Angka ini naik hingga 13,1 persen jika dibanding dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Posisi mereka menggantikan Volkswagen Group (yang juga terdiri dari beberapa merek) yang tergelincir di posisi ketiga. VW "hanya" berhasil membuat 2.495.100 unit saja, turun 0,5 persen dibanding tiga bulan pertama 2016.

Hal ini disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena turunnya kepercayaan masyarakat pasca pabrikan asal Jerman ini tersangkut megaskandal Dieselgate, yaitu penggunaan perangkat penipu hasil uji emisi.

Lantas, siapa yang ada di posisi pertama? Tidak lain dan tidak bukan adalah Toyota Motor. Dominasi mereka belum juga tergoyahkan.

Toyota, termasuk Daihatsu, sukses membuat 2.707.251 unit mobil di seluruh dunia. Angka ini naik 7,5 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Perlu digaris bawahi, angka ini diperoleh dari organisasi payung pabrikan otomotif tingkat global, Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles (OICA). Seluruh data diperoleh langsung dari pabrikan yang bersangkutan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya