Ford Digugat Lagi, Kali Ini Masalah PowerShift Transmisi

Pabrikan Ford Motor Co dituntut oleh hampir 7.000 pemilik Fiesta dan Focus.

oleh Arief Aszhari diperbarui 02 Jun 2017, 06:12 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 06:12 WIB
Ford Motor Co.
Logo Ford Motor

Liputan6.com, Paris - Ford Motor Co dituntut oleh hampir 7.000 pemilik Fiesta dan Focus, karena masalah pada Powershift transmisi. Masalah ini, sejatinya sudah berlangsung lama, namun pihak pabrikan asal Amerika Serikat tersebut belum bisa mengatasinya.

Dalam tuntutannya tersebut, para pemilik mengklaim jika Ford Focus produksi 2011-2012, dan Ford Fiesta produksi 2011 sampai 2016 yang telah dilengkapi transmisi dual-clutch rentan terhadap getaran, tergelincir, bucking, menyentak, dan kurang enak saat mengganti gigi. Bahkan, dalam beberapa kasus, akselarasi terjadi secara mendadak atau tertunda.

"Ford harus bertanggung jawab atas cacat desain dan pembuatan transmisi Powershift yang telah membahayakan keselamatan kendaraan dan pemilik, biaya kerugian yang signifikan dalam nilai kendaraan, transportasi, dan waktu," jelas Ken Stern, Pendiri dan Prinsipan Stern Law PLLC, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Autonews, Kamis (1/6/2017).

Gugatan ini sendiri sudah diajukan pihak Stern Law PLLC pada 20 April, di pengadilan negeri Wayne Country, atas nama pemilik kendaraan yang terkena dampak.

Pihak penggugat juga tidak meminta ganti rugi secara keseluruhan, dengan jumlah yang besar, namun disesuaikan dengan kerugian yang ditanggung setiap pemilik kendaraan.

Namun, pihak Ford sendiri belum berkomentar terkait gugatan tersebut. Namun, Ford mengatakan tetap berkomitmen untuk menyediakan pelanggan kendaraan yang berkualitas terbaik.

Sebenarnya, pihak Ford sudah mengeluarkan buletin pada 1 Januari 2011 terkait masalah transmisi Powershift ini. Meskipun sudah banyak mengeluarkan buletin, namun Ford belum bisa memperbaiki masalah tersebut.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya