Ini Komentar Menteri Perindustrian Seusai Uji Nissan Note e-Power

Pengujian ini untuk mengetahui, bagaimana performa mobil listrik asal Jepang ini saat nanti dipasarkan di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Nov 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 12:00 WIB
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menguji Nissan Note e-Power (Arief/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, hari ini (13/11/2017), mencoba mobil listrik Nissan, Note e-Power. Pengujian ini dilakukan di pelataran gedung ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Pengujian ini untuk mengetahui, bagaimana performa mobil listrik asal Jepang ini saat nanti dipasarkan di Indonesia. Ketika menguji Nissan Note e-Power, Menteri Airlangga sempat melakukan satu putaran di area ICE BSD.

Setelah melakukan pengujian, Airlangga mengatakan performa Nissan Note e-Power cukup powerful. Artinya, akselerasi mobil ini cukup bagus, karena memang mobil ini mengadopsi tenaga listrik bukan bensin.

"Tenaganya powerful, karena mesinnya kan full listrik. Saat jalan juga tidak terdengar mesinnya," jelas Airlangga sesaat setelah mencoba Nissan Note e-Power di hadapan rekan media otomotif nasional.

Lanjutnya, saat mencoba Nissan Note e-Power, ia sempat menggeber mobil listrik ini hingga 80 km/jam. "Ya, kalau secara otomotif sudah layak. Apalagi, dengan mobil listrik emisinya lebih rendah, dan tentu pemerintah mendukung," tambahnya.

 

Komponen e-Power

Nissan
Nissan e-Power. (Arief/Liputan6.com)

Untuk diketahui, sistem penggerak listrik e-Power yang baru dan inovatif ini menjadi tonggak penting dalam strategi elektrifikasi di bawah arahan visi Nissan Intelligent Mobility.

Sistem Nissan e-Power dilengkapi dengan komponen utama sebagai berikut, yaitu lithium-ion battery, generator listrik, inverter, motor listrik dengan output tinggi, dan mesin bensin kecil yang efisien.

Sistem Nissan e-Power 100 persen menggunakan penggerak motor listrik, yang berarti bahwa roda hanya digerakkan oleh motor listrik.

Kekuatan dari baterai lithium-ion yang kompak, dikirim ke motor listrik output tinggi. Sedangkan mesin bensin kecil berperan untuk mengisi ulang baterai saat dibutuhkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya