Mobil Mercedes-Benz Bakal Adopsi Teknologi Supercar

Liputan6.com, Stuttgart - Beberapa teknologi dari supercar Mercedes-AMG Project One akan disematkan pada model produksi Mercedes-Benz 2020 atau 2021 mendatang. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Mercedes-Benz.

Dilansir Carscoops, bos Mercedes-AMG, Tobias Moers, tidak memberikan informasi spesifik mengenai teknologi supercar bermesin F1 tersebut. Meskipun demikian, kemungkinan besar teknologi yang diadopsi bukanlah mesin 1,6 liter V6 turbocharger, melainkan penggunaan empat motor elektrik.

Untuk diketahui, empat motor elektrik ditempatkan di lokasi yang berbeda-beda pada Project One. Motor elektrik pertama disematkan pada turbocharger, motor elektrik kedua terletak di driveshaft, dan sisanya bersemayam pada poros roda depan. Pengaturan ini membuat supercar ini memiliki sistem penggerak empat roda.

Spesifikasi akhir dari Project One belum diumumkan, karena pabrikan Jerman tersebut masih membutuhkan waktu 12 bulan untuk pengembangan. Namun, figur akselerasi 0-200 km/jam membutuhkan waktu 6 detik. Figur lainnya adalah kecepatan puncak mencapai 350 km/jam.

Mercedes juga dikatakan akan membawa supercar Project One ke 'Neraka Hijau' atau Nurburgring untuk menciptakan rekor baru mobil produksi.

Supercar terbaru dengan perfoma maksimal telah diproduksi sejumlah pabrikan otomotif di dunia. Mobil ini pun dijual sangat mahal, sehingga disebut hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya.

Bahkan situs online Forbes, Sabtu (10/2/2018), telah merangkum 10 mobil paling mahal di planet bumi yang juga didambakan sejumlah orang.

Mahalnya supercar ini bukan tanpa alasan. Sebab, mobil ini dibuat agar mampu melesat dengan sangat cepat bak peluru. Mereka juga digadang-gadang menyamai kecepatan lokomotif.

Di atas kertas, mobil yang dijuluki supercar atau hypercar ini juga dibuat agar mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu tiga detik atau bahkan kurang dari itu.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: