Liputan6.com, Jakarta - Stiker kerap menempel di kaca mobil. Namun ternyata keberadaan stiker yang terpampang di jendela atau bodi mobil, kerap kali disengaja atau bahkan ulah usil seseorang.
Namun di luar itu, ternyata banyak yang ingin melepas stiker pada mobil.
Akan tetapi tak jarang setelah dicopot, hasilnya justru meninggalkan bercak. Bahkan tampilan stiker bekas dicopot terlihat jelek.
Advertisement
Baca Juga
Nah kali ini, situs Toyota Vacaville memberikan lima tips jitu untuk membersihkan stiker pada kaca jendela mobil.
1. Menggunakan Pembersih Jendela
Semprotkan pembersih jendela pada stiker, setelah itu kikis dengan pisau atau silet, dan tarik secara perlahan. Lakukan secara berulang kali
2. Menggunakan Alkohol
Alkohol juga bisa digunakan untuk melepas stiker, caranya oleskan alkohol dan tunggu beberapa menit. Setelah itu Anda bisa juga mengikisnya dengan silet jika perlu.
3. Menggunakan Cairan Pembersih
Ada beberapa cairan pembersih di toko aksesori, salah satunya Goo Gone yang berfungsi membuang stiker dan residu stiker. Cairan ini akan berfungsi membersihkan jendela dari stiker hanya dengan menyemprotkannya.
4. Menggunakan Es
Es juga bisa berguna, caranya hanya menempelkannya beberapa menit, dan kemudian gunakan silet untuk menghapusnya.
5. WD40
Meski terkenal untuk membantu melonggarkan baut yang macet atau menghilangkan karat, cairan ini juga bisa membantu melepas stiker.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rahasia Pasang Cutting Sticker Agar Tidak Menggelembung
Cutting Sticker adalah salah satu pilihan modifikasi bagi mereka yang ingin tunggangannya berbeda dibanding yang lain. Selain lebih murah, pengerjaannya pun lebih mudah dan cepat ketimbang airbrush.
Saking mudahnya, pemilik mobil atau motor bisa melakukannya sendiri di rumah. Tentu harganya juga lebih murah dibanding pasang stiker di bengkel. Pasalnya tak perlu mengeluarkan biaya jasa pemasangan.
Sementara harga stikernya sendiri, ujar Abdul Mukri, pemilik toko modifikasi Laris Motor, hanya Rp 20 ribu. "Harga Rp 20 ribu itu per meter, satu warna," ujarnya, kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.
Meski begitu, harus diperhatikan bahwa pasang stiker tak semudah yang dibayangkan. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah munculnya gelembung udara.
Lantas, bagaimana cara pasang stiker yang benar?
Yang harus diperhatikan pertama-tama adalah alat dan bahan. Ada baiknya setelah stiker dipotong sesuai pola, maka penempelan dilakukan dengan bantuan sabun.
Menurut Abdul, ini dilakukan agar posisi stiker bisa digeser jika belum presisi.Kemudian, dalam proses pemasangan, panaskanlah stiker dengan hair dryer.
"Dipanaskan agar stikernya fleksibel. Biasanya gelembung terjadi karena tidak dipanaskan dulu," terang Abdul. Di bengkel khusus, penggunaan hair dryer diganti dengan alat bernama hot gun.
"Pada dasarnya sama. Tapi kalau pakai hot gun goyangkan lima detikan saja, baru tempel. Kalau pakai hair dryer lebih lama," tuturnya.
Jika memang sudah terlanjur muncul gelembung, maka itu bisa dihilangkan dengan cara menusuknya dengam jarum. Baru setelah itu rekatkan kembali stiker. Tentu, cara ini bisa meninggalkan bekas sehingga tempelan kurang sempurna.
Advertisement