Liputan6.com, Jakarta - Bagi mereka yang memiliki hobi motor gede, sudah pasti rela mengeluarkan uang lebih untuk mogenya. Selain perawatan, produknya yang mempunyai harga yang cukup tinggi, membuat pemilik moge lebih terlihat eksklusif. Termasuk bagi para pemilik Harley Davidson.
Namun, ternyata ada juga pengendara moge yang memakai atribut ojek online, tertangkap kamera sedang mengendarai Harley Davidson. Seperti video yang diunggah akun Instagram @erhartadhi, pada Minggu (8/4/2018), rider tersebut sedang berhenti dalam kemacetan. Belum diketahui, pemandangan yang jarang terlihat itu terjadi di wilayah mana. Yang pasti untuk jok belakangnya sudah tidak ada, bagian setang juga tampak tak orisinal dan sudah dimodifikasi.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan video yang ada, motor yang digunakan ialah Harley Davidson CVO Street Glide. Street Glide jenis CVO ini menggendong mesin Milwaukee-Eight 117 yang menghasilkan torsi mesin hingga 166 Nm. Harganya untuk model tahun 2018 sekitar 39.949 dolar Amerika atau sekitar lebih dari Rp 550 juta.
Meski motor buatan Harley secara umum memang ditujukan untuk kebutuhan touring, namun produk-produk tersebut bisa dibedakan ke dalam tujuh kategori berbeda, yaitu Touring, Cruiser, Buell, Softail, Dyna, Sportster, dan V-Rod. Model-model tersebut dibedakan berdasarkan tipe frame, engine atau mesin, suspensi, dan juga karakteristik lainnya.
Dengan motor ini, Anda memiliki cat dan roda berkualitas premium, kontrol kustom, fairing bagian dalam dengan warna yang sesuai, dan banyak lagi yang akan masuk dalam daftar. Headset nirkabel & Sistem Infotainment 6.5 BOOM!™ Box, dan speaker Stage II miliknya didukung oleh amplifier 300 watt.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Siapa Mau Dibonceng Ojek Cantik Ini?
Mengendarai sepeda motor memang bukan hanya milik laki-laki saja. Perempuan juga telah banyak yang melakukannya. Namun jadi hal yang berbeda jika yang dimaksud adalah layanan transportasi motor alias ojek. Di banyak tempat, profesi ini sebagian besarnya masih dilakukan laki-laki.
Namun di Phnom Pehn, Kamboja, ada perusahaan baru berbasis kendaraan roda dua dimana tour guidenya perempuan semua. Perusahaan tersebut dinamakan Moto Girl Tour, dan didirikan oleh seorang perempuan berusia 26 tahun, Renou Chea.
Melansir motorcyclenews.com, Jumat (10/2/2016), Renou memperoleh ide untuk membuka bisnis ini saat berada di Thailand. Di sana, ia melihat banyak perempuan jadi tukang ojek sekaligus pemandu wisata. Ia pun mereplikasi itu di negerinya.
Â
BACA JUGA
Â
Sejauh ini Moto Girl Tour melayani beragam paket, di antaranya adalah The Day City tour. Jika paket ini yang diambil, maka penumpang akan diantar ke tempat-tempat wisata populer seperti Royal Palace, National Museum, dan Independence Monument.
Soal biaya juga tergantung paket yang diambil. Jika The Day City yang diambil, konsumen harus membayar sekira Rp 500an ribu. Ini sudah termasuk helm, bahan bakar, dan jas hujan jika diperlukan. Cukup murah.
Namun bisnis Renou ini bukan tanpa cela. Ada beberapa halangan yang timbul dalam perjalanannya. Pertama, sebagaimana di negara lain, sebagian besar ojek adalah laki-laki, pandangan masyarakat jadi miring melihat orang-orang travel agent ini.
Implikasi lanjutannya, beberapa kali konsumen menganggap ojek perempuan tidak bisa membawa motor dengan benar. Namun tetap, aturan perusahaan menyebut konsumen tidak boleh membawa motor sendiri, dan hanya bisa jadi penumpang.
Yang lebih memusingkan, banyak orang menganggap pekerjaan ini adalah pekerjaan kotor. Ojek perempuan diasosiasikan dengan pelacur. Sebagai informasi, di Kamboja ada anggapan bahwa perempuan yang dekat dengan wisatawan asing pasti pekerja seks, sementara konsumen Moto Girl Tour justru sebagian besar bule.
Advertisement