Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Apakah Pekerja Seks Menikmati Kegiatan Seksual?

Karena sifat pekerjaannya, pekerja seks terlibat dalam keintiman seksual. Tapi apakah mereka benar-benar menikmatinya? Atau sekedar profesi?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 27 Des 2016, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 20:40 WIB
Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK di lokalisasi. (Istimewa)

Liputan6.com, Melbourne - Suatu penelitian baru mengungkapkan pengalaman seksual para pekerja dalam industri seks ketika sedang bersama dengan 'klien' mereka.

Penelitian itu dilakukan oleh para peneliti dari Ausrtralia dengan maksud menelaah bagaimana para pekerja seksual komersial (PSK) sanggup menjadi intim dengan klien.

Demikian juga dengan kenikmatan dan tekanan untuk berunjuk kerja dalam profesi mereka, terutama karena sifat keintiman pekerjaan.

Dikutip dari The Independent pada Selasa (27/12/2016), seorang wanita yang hanya disebut bernama Kate ikut serta dalam penelitian. Ia mengaku merasa sulit mengalami kenikmatan seksual bersama dengan pria sebelum ia menjadi PSK.

Pada awalnya, ia merasa akan menderita dalam pengalaman hubungan seksual demi pekerjaannya. Tapi, ia terkejut karena klien pertamanya ternyata ganteng.

Ia berkisah didatangi klien tampan itu hanya dengan "celana boxer pendek yang ketat". Kate tertawa ketika mengingat bahwa pria itu menggairahkan. Menurutnya, klien-klien lain tidak sedemikian tampan, tapi "ramah" dan "menyenangkan".

Bukan hanya itu, pekerjaan bidang seks memungkinkannya menjelajahi seks tanpa beban keterikatan emosional dan harapan yang bisa saja hadir dalam hubungan cinta lazimnya.

Bukan Sekedar Pekerjaan

Seorang wanita lain yang bernama Melina mengatakan bahwa pekerjaan itu lebih dari sekedar "kelegaan", tapi tentang "keintiman dan sensualitas".

Seorang wanita lain dalam penelitian menjawab bahwa pekerjaannya memungkinkan dirinya "belajar" tentang "apa yang disukai orang tentang seks" dan "rileks". Ia wanti-wanti berujar kepada para pendatang baru agar jangan melihat hal ini sekadar suatu pekerjaan.

Untuk mendalami isu yang jarang diteliti melalui penelitian kecil, Dr. Elizabeth Megan Smith, peneliti di La Trobe University, Australia, mewawancarai 9 wanita yang bekerja dalam industri seks di negara bagian Victoria, Australia.

Para peserta penelitian bahkan menceritakan kisah mereka menggunakan fotografi.

Wanita berorgasme lebih baik dibanding pria

Dr. Smith melakukan analisa temuannya menggunakan teori dari Michel Foucault, seorang ahli filsafat Prancis, yang berpendapat bahwa keberdayaan (power) dan pengetahuan (knowledge) adalah dua hal yang saling terkait.

Dr. Smith menjelaskan bahwa ia berharap agar penelitian itu bisa membangun pengertian tentang bagaimana PSK berhadapan dengan pekerjaannya, sekaligus menghindari menyodorkan gagasan bahwa semua wanita menikmati pekerjaan seksual.

Penelitian tersebut sudah diterbitkan dalam jurnal 'Sexualities'.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya