Ban Bisa Copot, Lamborghini Recall Aventador SV

Liputan6.com, Sant'Agata Bolognese - Lamborghini Aventador SuperVeloce (SV) memiliki tampilan dan aura terkuat di dalam keluarga Aventador V12. Meskipun demikian, ternyata Lamborghini melakukan recall atau penarikan kembali untuk Lamborghini Aventador SV Coupe dan roadster.

Diberitakan autoevolution, pabrikan yang berbasis di Sant'Agata Bolognese itu menjelaskan bahwa recall ini lantaran roda Aventador yang ditemukan bisa terlepas. Lamborghini menduga, baut di roda melonggar seiring berjalannya waktu.

Sebab komponen ini berpengaruh pada rem cakram dan hub roda. Sehingga, bisa berpotensi menjadi penyebab kecelakaan.

Penarikan dilakukan untuk model tahun 2015 dan 2016. Pemilik Lamborghini yang termasuk dalam daftar mobil yang di-recall diharapkan segera melakukan pengecekan.

Lamborghini pun mengimbau kepada pemilik yang terdampak untuk melakukan pengecekan sendiri sembari menunggu surat resmi recall yang dimulai pada 31 Agustus 2018. Opsi lainnya, pemilik bisa menghubungi NHTSA untuk mengetahui apakah mobil anda termasuk dengan melihat VIN.

Diperkenalkan pertama kalinya saat Geneva Motor Show tahun 2015, SV memiliki tenaga 740 hp.

 Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengendarai mobil super memang membuat orang yang berada di belakang kemudi akan merasa bangga. Menggeber pedal gas, hingga terdengar raungan keras knalpot menjadi salah satu cara menarik perhatian.

Bahkan ketika berada di kerumunan, seseorang yang mengendarai supercar akan lebih menggila dan mencari perhatian. Setidaknya hal itupula dilakukan seorang pengemudi Lambogorhini Huracan, di sebuah jalan di Key West Florida, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.

Seorang pria yang tak disebutkan namanya berada disebuah barisan mobil mewah untuk mengikuti festival Corsa America Rally.

Mencoba mencari perhatian, sang pria dengan mobil berlambang banteng tempur asal Italia itu, keluar mobil kemudian memanjat kap mobil, lalu naik ke atas kap dan kaca depan untuk berpose di atasnya.

Namun nahas, saat kakinya menginjak kaca mobil depan, dia justru memecahkannya. Sungguh memalukan.

Jika melihat raut wajah pria tersebut, memang tak terlihat ada rasa menyesal, dia justru masih bisa tersenyum dan merasa mampu memperbaikinya.

Akan tetapi, aksi bodohnya itu justru membuat tunggangannya jadi rusak.