Liputan6.com, Jakarta - Produksi motor listrik Gesits benar-benar sudah di depan mata. Bahkan, hari ini (7/11/2018), Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menristekdikti M Nasir sudah menerima audiensi pihak-pihak yang terlibat dalam produksi sepeda motor listrik Gesits.
Dalam sambutanya, Nasir mengatakan sepeda motor listrik Gesits akan diproduksi massal pada Januari 2019.
Advertisement
Baca Juga
"Tahap industri ini barangnya sudah sangat siap dan Insya Allah produksi massal akan dilakukan pada bulan Januari. Sekarang ini sudah dilakukan uji tes semuanya," kata Nasir, seperti dilansir News Liputan6.com.
Lanjut Nasir, ia juga menargetkan untuk tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) motor listrik hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabya, Jawa timur ini akan menjadi 100 persen dalam satu hingga dua tahun ke depan.
"Tahun 2020, bisa 100 persen produk dalam negeri, lokal kontennya. Dan kalau bisa terwujud ini akan menjadi motor pertama kali buatan anak Indonesia yang menjadi lompatan luar biasa dalam teknologi," tegas Nasir.
Nasir menjelaskan lebih lanjut, keunggulan motor listrik Gesits menggunakan energi listrik lebih hemat sepertiga dari energi yang dihasilkan dari motor berbahan bakar minyak.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
selanjutnya
Motor listrik Gesits juga akan dijual dengan harga lebih murah dari harga motor listrik lainnya, dan bahkan harga yang kompetitif dengan produk motor konvensional.
Untuk diketahui, tingkat komponen dalam negeri pada motor Gesits saat ini sudah mencapai 89 persen. Sementara 11 persen sisanya masih impor, seperti lampu depan dan belakang dan juga shock braker.
Advertisement