Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor akan mengalihkan produksi sedan hybridnya, Accord dari Jepang ke Thailand. Pemindahan ini, karena jenama berlambang huruf 'H'ini, tertarik dengan insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah Negeri gajah Putih untuk pembuatan mobil ramah lingkungan.
Melansir Asia Asia Nikkei, rencana Honda ini mengikuti pengumuman Mitsubishis Motors awal bulan ini, yang juga berniat untuk memproduksi model plug-in hybrid-nya di negara Asia Tenggara mulai awal 2021.
Advertisement
Baca Juga
Rencanannya, Honda Accord hybrid yang diproduksi di Thailand ini bakal dirilis di Jepang awal 2020. Tidak hanya untuk kampung halaman, Honda juga tengah mempertimbangkan ekspor dari Thailand ini menuju negara lain, seperti Australia.
Produksi ini, kabarnya menghabiskan investasi sebesar US$ 189 juta, dan tidak menutup kemungkinan akan memperluas cakupan produksinya, dengan juga membuat mobil listrik.
Sebagai informasi, pemerintah Thailand memang tengah menggenjot investasi produksi mobil ramah lingkungan.
Â
Lebih efisien
Berbagai insentif telah diberikan, seperti keringanan pajak perusahaan, memotong cukai, dan menurunkan pungutan untuk peralatan manufaktur impor.
Pabrik Honda di Sayama, Tokyo Utara, yang selama ini dijadikan tempat memproduksi Accord akan mulai berhenti beroperasi pada akhir maret 2022.
Honda telah memutuskan akan lebih efisien untuk mengimpor Accord dari Thailand, di mana pabriknya sudah membuat model dengan setir kanan, sesuai dengan konfigurasi standar di Jepang.
Honda Accord sendiri dianggap sebagai sedan kelas atas, dan model khas dari pabrikan asal Jepang ini,
Advertisement