Liputan6.com, Jakarta Pengembangan mobil otonomos masih terus dilangsungkan. Tujuannya tak lain untuk menyempurnakan sistem kemudi agar tidak mengancam keselamatan penggunanya.Â
Saat ini, ternyata masih banyak orang yang belum percaya dengan mobil otonomos. Mereka masih merasa ngeri untuk berada di dalam mobil itu. Seperti kebanyakan warga Inggris yang masih menyangsikan sistem bekerja dengan benar.
Advertisement
Baca Juga
Penelitian yang dilakukan oleh Automobile Association (AA) di Inggris, menguak alasan warga Inggris enggan bahkan tak percaya dengan mobil tanpa sopir alias otonomos. Melansir Autoevolution, mereka terlalu enggan melepaskan tangan mereka dari setir mobil.
Mereka tak terlalu percaya dengan teknologi, yang memiliki konsekuansi tinggi. Penelitian ini berdasarkan survei yang melibatkan 21Â ribu pengemudi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Mau Melepas Setir
Seperempatnya mengatakan akan mempercayai kendaraan otonomos berjalan ketika mereka berada di dalamnya. Sisanya mengaku bahwa tak akan melepaskan tangan dari setir, tidak peduli seberapa besar jaminan yang mereka peroleh.
Sepertinya ketakutan ini tak bisa dianggap remeh oleh para produsen mobil otonomos. Maka itu, menurut Presiden AA, Edmund King, produsen mobil otonomos perlu meyakinkan pengemudi sebelum benar-benar beralih ke mobil full otonom.
Bahkan, hampir setengahnya tidak pernah bisa membayangkan ketika mereka harus melepaskan setir mobil, kata King.
Advertisement