Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Mitsubishi Xpander Cross mengingatkan produk kembarnya, yaitu Nissan Livina. Sebelum berkolaborasi dengan Mitsubishi, Nissan memiliki Livina X-Gear yang bergaya crossover. Apakah hal tersebut akan terulang kembali?
"Sampai saat ini kami masih belum ada rencana untuk memproduksi crossover ini untuk aliansi lainnya, baik itu Nissan atau Renault. Tidak berencana sama sekali," ungkap Kato di acara peluncuran Xpander Cross di Hotel Intercontinental, Jakarta (12/11). Itu berarti, Xpander Cross masih atau tetap eksklusif untuk merek berlogo tiga berlian saja. Livina X-Gear baru tidak akan terwujud. Tidak dalam waktu dekat. Padahal, baik Xpander, Livina dan Xpander Cross keluar dari pabrik yang sama. Pabrik Mitsubishi yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Nissan juga sebelumnya gemar bikin versi crossover dari produk MPV mereka. Selain Grand Livina X-Gear lawas, ada Datsun Cross. Malah namanya juga sama-sama memakai sebutan cross dari kata crossover. Namun ketika ditanyakan kaitan antara keduanya, pihak MMKSI enggan menghubungkan dan membahas merek lain. Sebagai informasi, NMI menghentikan kiriman unit Datsun Cross ke diler pada September 2019 lalu dan fokus pada Datsun GO dan GO+.
Terlepas dari itu, MMKSI ingin menggaet lebih banyak pasar dengan Xpander Cross. Selain pasar LMPV, sekaligus mendongkrak penjualan Xpander keseluruhan, segmen LSUV jelas jadi incaran. "Dari sisi segmentasi, targeting dan positioning, segmen small MPV dan Low SUV memiliki karakteristik customer yang mirip dari sisi demografi juga dari sisi kebutuhan akan mobil keluarga yang nyaman," ungkap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI pada kesempatan sama.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perbedaan Emosional
Meski begitu, masih kata Irwan, ada perbedaan konsumen LMPV dan LSUV dari segi emosional. Menurutnya, pemilih LSUV ingin desain lebih dinamis, stylish dan gagah. "Dengan Xpander Cross, Mitsubishi akan menyasar segmen lebih atas dengan konsep Status x Adventure, di mana Xpander Cross merupakan mobil dengan status berkelas yang sesuai untuk petualangan Anda," tukas Irwan lagi.
Urusan penjualan, MMKSI tak khawatir Xpander Cross mengganggu Xpander biasa. Kata Naoya Nakamura, President Director MMKSI, kanibalisasi (penjualan) pasti ada, tapi itu bukan urusan konsumen dan sudah masuk pertimbangan. "Yang ingin kami lakukan, memberikan lebih banyak varian sehingga konsumen bisa memilih produk dengan variasi lebih banyak. Biarkan itu (kanibalisasi) menjadi tanggungan Mitsubishi Motors" ungkap Nakamura.Â
Sumber: Oto.com
Advertisement