Liputan6.com, Jakarta - Foto-foto Suzuki Ignis terbaru yang tersebar di dunia maya baru-baru ini menyita perhatian. Mobil mungil ini mengalami penyegaran cukup signifikan.
Seperti dilansir Motorbeam, Jumat (17/1/2020), mobil berlambang huruf 'S' tersebut sudah berada pabrik Maruti Suzuki di Manesar, India. Kabarnya, mobil tersebut akan diluncurkansaat Auto Expo pada 7 Februari mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan foto yang beredar, terlihat jelas eksterior Ignis mendapatkan sentuhan baru pada bumper depan dengan rumah foglamp baru.
Terlihat pula beberapa krom tambahan pada bagian depan. Khusus bumper belakang, Suzuki Ignis mendapat desain baru dengan reflektor terbaru.
Dari sisi interior, Suzuki Ignis kabarnya disematkan jok dan variasi warna terbaru. Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki sistem infotainment SmartPlay Studio terbaru dengan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.
Suzuki Ignis facelift akan hadir dengan mesin bensin 1.2 liter K-Series yang mampu menghasilkan tenaga hingga 81.8 Tk dan torsi 113 Nm.
Sebagai informasi, Suzuki Ignis resmi mengaspal di India pada tahun 2017. Meski sebelumnya memiliki pilihan mesin diesel, Suzuki akhirnya resmi menyuntik mati varian tersebut.
Ini Hasil Uji Tabrak Suzuki Ignis
Global New Car Assessment Programme (Global NCAP) melakukan uji tabrak pada Suzuki Ignis buatan India yang diekspor ke Afrika Selatan. Hasil tes tabrak Suzuki Ignis pun diumumkan dalam rangka kampanye Safer Cars for Africa.
Capaiannya tergolong biasa saja, hanya 3 bintang. Namun ternyata lebih baik dari Suzuki Swift rakitan India juga, yang dites Global NCAP tahun lalu dan dapat 2 bintang.
Wajar cuma 3 bintang, Suzuki Ignis cukup dilengkapi dual airbag. Standar di India dan sama seperti di Indonesia yang juga berasal dari sana. Jika dilakukan uji untuk model yang dijual di India maupun Indonesia, semestinya memperoleh hasil serupa.
Selain dual airbag, tersedia ABS dan juga ISOFIX untuk keselamatan anak-anak. Hasil 3 bintang didapat untuk proteksi terhadap penumpang dewasa dengan skor 9,99 point dari 17 poin.
Justru perlindungan anak-anak nilainya buruk, hanya 1 bintang. Skornya 8 poin dari total 49 poin. Kesimpulan dari Global NCAP, rangka bodi Ignis dinilai tidak stabil dan tidak mampu menahan hantaman lebih kuat.
Skor 1 bintang untuk proteksi terhadap penumpang anak-anak, membuat Ignis tidak direkomendasikan dipasang Child Restraint System (CRS) tertentu. Dari hasil uji, perlindungannya amat kurang, terutama proteksi bagian dada dummy bocah berusia 3 tahun.
Tapi yang mengherankan, Suzuki Swift yang kelasnya di atas Ignis justru dapat hasil lebih buruk. Padahal sama-sama menggunakan platform Heartect. Ternyata versinya berbeda.Â
Advertisement