Ferrari Dinobatkan Sebagai Merek Terkuat di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan supercar Ferrari dinobatkan sebagai merek terkuat oleh konsultan valuasi Brand Finance. Ferrari mendapat skor Brand Strength Index (BSI) tertinggi. Sebesar 94,1 dari 100 atau berada di peringkat teratas dari 12 merek yang memperoleh peringkat AAA+ tertinggi. 

Brand Finance Global 500 adalah studi tahunan yang dilakukan oleh lembaga konsultan independen penilai merek dan strategi terkemuka di dunia. Semua produk terbesar dari seluruh dunia diuji dan dievaluasi untuk menentukan mana yang paling kuat dan paling berharga. Ferrari masuk dalam jajaran sebelas merek terkenal. Termasuk Google, Hermès, Coca-Cola, Disney, Rolex, dan rival balapnya di F1, Red Bull.

Chief Executive Brand Finance David Haigh menyatakan, logo ‘Kuda Jingkrak’ berlatar warna kuning dikenali di seluruh dunia. "Di negara asalnya dan di antara banyak pengagumnya di seluruh dunia, Ferrari menginspirasi lebih dari sekadar kesetiaan. Lebih dari pengabdian, bahkan pengabdian yang timbul dari rasa kepercayaan, kekuatan mereknya tak terbantahkan."

Laporan Brand Finance Global 500 2020, disampaikan pada Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Mereka menetapkan valuasi nama Ferrari sebesar $9,1 miliar dengan pertumbuhan tahunan sebesar 9 persen. Hasil itu didapat dari kinerja penjualan yang positif dan kekuatan merek secara keseluruhan. Khususnya tahun lalu, lima produk baru dilepas ke pasar. Di antaranya Ferrari Roma dan SF90 Stradale. Keduanya berperan melebarkan sayap, merangkul pasar lebih luas.

Valuasi didasarkan pada perkiraan keuntungan ekonomi yang diperoleh pemegang merek dari hasil lisensi. Brand Finance mengukur kekuatan itu berdasar efektivitas kinerja dibanding para pesaingnya.

Ferrari adalah jenama yang kuat di dunia dan salah satu brand mewah dengan produksi yang dibatasi secara resmi. Mungkin tidak mengejutkan bahwa nama Ferrari ialah yang paling berharga di dunia. Nama pabrikan supercar yang sudah melegenda senilai US $ 4 miliar dan masuk ke dalam jajaran 350 merek terkenal di seluruh dunia.

"Apple juga merek yang kuat, ia diberi peringkat AAA oleh Brand Finance. Namun yang membedakannya adalah kemampuannya untuk menguangkan merek itu. Dan Ferrari membuktikan menjadi brand paling bernilai di dunia selama tiga tahun berturut-turut," ujar David.

Kendati begitu, berbicara nilai secara menyeluruh, Ferrari cuma berhasil mengisi peringkat 206 dari 500 merek. Sementara jenama lain dari sektor otomotif, tak ada yang masuk 10 besar Most Valuable Brands. Mercedes-Benz nyaris masuk 10 besar, mengisi peringkat ke-11 dengan nilai $65 miliar. Merek lain, Toyota di posisi 15 dan Volkswagen peringkat 25.

Untuk diketahui, penilaian merek dihitung dalam satuan USD. Persentase perubahan nilainya harus dihitung ulang setelah konversi mata uang. Brand Finance memiliki kantor di lebih dari 15 negara. Lembaga independen itu juga membantu klien membuat keputusan yang tepat untuk memaksimalkan nilai merek dan bisnis. 

Sumber: Oto.com