Ikut Pemerintah, AHM Tiadakan Mudik Bareng Honda

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran Corona Covid-19 di Indonesia terus meluas. Karena situasi inilah Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membatalkan rencana mudik gratis Lebaran 2020. 

Selain itu pemerintah juga meminta instansi maupun perusahaan swasta untuk tidak menyelenggarakan mudik bareng.

Permintaan tersebut turut dituruti oleh agen pemegang merek kendaraan roda dua maupun empat yang setiap tahun tidak absen menyelenggarakan mudik bareng konsumen.

PT Astra Honda Motor (AHM) yang setiap tahun memberangkatkan konsumen mudik dengan bus menyatakan program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) urung dilaksanakan tahun ini. AHM mematuhi keputusan pemerintah demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

"Kami akan mengikuti imbauan pemerintah untuk kebaikan bersama," terang Corporate Communication, Rina Listiani

AHM sendiri belum punya rencana lain untuk mengganti program mudik bareng Honda.

Seperti diberitakan sebelumnya, AHM rutin menyelenggarakan mudik bareng konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mudik bareng tersebut melibatkan ribuan pemudik dan puluhan bus.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Pada Lebaran tahun lalu mudik bareng Honda menuju tiga kota tujuan dengan rute Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Solo.

Tidak kurang dari 63 bus eksekutif mengantar para peserta mudik bareng 2019. Mereka diberangkatkan dari kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara.

Sebanyak 543 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 14 bus. Selain itu, 1.262 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan menggunakan 31 bus, serta 725 konsumen dengan tujuan akhir Solo diakomodasi menggunakan 18 bus.

Sebelum diberangkatkan dengan bus, terlebih dahulu AHM mengangkut 1.125 unit motor Honda milik peserta mudik bareng .

Jumlah tersebut terdiri dari 241 unit sepeda motor Honda tujuan Semarang yang diangkut dengan 6 truk khusus sepeda motor, 562 unit tujuan Yogyakarta yang diangkut dengan 14 truk, serta 322 unit tujuan Solo yang diangkut dengan 8 truk.

Sumber: Otosia.com